Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pidato Bijak dari Ketua DPD RI

14 Agustus 2015   12:00 Diperbarui: 14 Agustus 2015   13:03 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam sidang bersama yang berlangsung tadi pagi di gedung MPR, Ketua DPD RI menyampaikan pidato yang cukup bijaksana. Isi pidato itu menanggapi pidato kenegaraan Presiden Jokowi yang membahas berbagai permasalahan di tanah air. Tidak ada nada kecaman atau serangan yang ditujukan kepada pemerintah, melainkan dukungan dan masukan untuk lebih memaksimalkan kinerja agar berhasil memajukan bangsa dan negara.

Dalam salah satu alinea pembuka, Irman Gusman menyampaikan:

Setiap zaman memiliki tantangan dan permasalahan yang berbeda. Sebagaimana yang pernah dikatakan Proklamator dan Presiden RI pertama, BUng Karno. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah. Perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri".

Tantangan dan permasalahan tersebut tidaklah berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor baik domestik, regional maupun global. Seperti kondisi ekonomi yang kurang menggembirakan, pertumbuhan yang cenderung melambat, penerimaan pajak yang tidak mencapai target, lambannya penyerapan APBN dan APBD, yang kesemuanya berpotensi meningkatkan pengangguran dan kemiskinan...dst

Apresiasi dan kritik seimbang

Lebih lanjut isi pidato Ketua DPD RI memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla;

Walaupun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf kalla belum genap satu tahun, ada sejumlah hal positif yang harus kita apresiasi. Di antaranya, realisasi dana desa yang telah mulai dicairkan sejak April 2015 meski jumlahnya belum mencapai 10% dari dana di luar dana transfer, dan dalam realisasinya ternyata masih terdapat sejumlah desa di beberapa provinsi yang belum memanfaatkannya karena dukungan regulasi belum tersedia...

Di bidang kemaritiman, perlu mendapat perhatian kita bersama implementasi UU no 32 tahun 2014 tentang kelautan. UU tersebut berasal dari RUU inisiatif DPD RI yang disahkan melalui proses pembahasan secara tripartit antara pemerintah, DPR dan DPD. Menurut hemat kami, UU kelautan dapat menjadi pelaksanaan program Poros Maritim Dunia yang digagas Presiden Joko WIdodo. Lebih dari itu juga dapat menajdi dasar pengelolaan sumber daya kemaritiman dan pengamanan wilayah laut secara terintegrasi...

Kita perlu mengingatkan pemerintah agar pembangunan infrastuktur  yang melibatkan pendanaan investor, terutama dari luar negeri agar disertai regulasi yang mendorong pelibatan seluas-luasnya  kelompok usaha kecil menengah dan koperasi agar masyarakat tidak menjadi penonton dan pembangunan di daerah mereka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun