Acara pernikahan putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda semakin dekat. Namanya yang punya hajatan adalah bapak Presiden, gak heran kalau rakyat juga ikut heboh, terutama yang berada di Solo. Walau dikatakan akan berlangsung sederhana, tetap saja ini merupakan perhelatan akbar dimana masyarakat akan ikutserta di dalamnya.
Banyak orang bersiap-siap untuk menghadiri resepsi Gibran-Selvi yang rencananya digelar tanggal 11 Juni mendatang. Saya yakin sih, mereka sudah memikirkan pakaian yang bakal dikenakan di sana. Bahkan ada yang memaksakan diri untuk membuat baju baru demi menjaga penampilan di depan tamu RI 1 lainnya. Jauh-jauh hari hotel-hotel telah dipesan untuk penginapan para tamu.
Rakyat jelata sih gak perlu pusing-pusing, bisa nonton aja sudah senang kok. Ada hiburan gratis buat masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan kemeriahan dan keceriaan pernikahan akbar ini. Justru kesempatan ini digunakan untuk mengais rejeki bagi rakyat Solo, dagangan mereka bakal ludes karena banyak pelancong dadakan. Ide kreatif mereka, membuat souvenir pernikahan Gibran dan Selvi ala wong Solo. Jadi, tidak hanya tukang becak yang kebanjiran order.
Eh, ngomong-ngomong saya dapat undangan gak ya? ah ngelantur. Memangnya siapa saya mengharapkan undangan dari Presiden. Lha saya juga bukan kompasianer yang diundang ke istana. Saya kan cuma kompasianer jelata yang keluyuran di kanal-kanal kompasiana. Tapi tak apa, saya akan datang kok.
Pak Jokowi, saya akan datang walau tanpa diundang. Saya akan datang ke :
1. Masjid ketika adzan berkumandang, karena panggilan Allah adalah yang utama. Saya takut jika tidak segera memenuhi panggilan Yang Maha Kuasa, padahal hidup saya dalam genggamanNya.
2. Rumah Sakit, untuk menengok kerabat dan handai tolan yang sakit. Sebab menjenguk orang sakit adalah salah satu kewajiban orang Islam.
3. Undangan teman-teman, karena itu bagian dari silaturahmi. Saya menjaga persaudaraan dan persahabatan dengan teman-teman yang sejiwa dan seiman.
4. Rumah duka, jika ada yang meninggal. Ini penting untuk mengingat kematian. Kita tidak pernah tahu kapan nyawa kita dicabut. Malaikat Izrail suka datang tanpa permisi.
Yo wis, begini saja. Selamat berbahagia Gibran dan Selvi, semoga menjadi keluarga yang Mawadah Wa Rahmah. Semoga Allah melindungi dan memberkahi pernikahan ini sehingga selamat dunia dan akhirat. Insya Allah, saya nonton aja dari jauh.
