Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tarik Menarik Kepentingan dalam Pilkada dan Pemilu 2024

12 September 2021   11:44 Diperbarui: 12 September 2021   11:54 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.mediaindonesia.com)

2. Kepentingan pro Jokowi.

Orang-orang yang menjadi pendukung Jokowi takut jika pengganti Jokowi tidak memiliki integritas. Karena itu mereka mendorong agar jabatan presiden bisa sampai tiga periode.

Ini adalah langkah blunder yang bisa menjerumuskan Jokowi. Karena Jokowi dianggap serakah, tidak adil dan melanggar demokrasi. Hal ini menyalahi UUD 1945, yang merupakan amanat pendiri bangsa. Jokowi akan menuai kebencian dari masyarakat.

Bahayanya, masalah ini diperbesar oleh pembenci Jokowi. Mereka akan membuat Jokowi sebagai seorang yang ambisius. Kebencian terhadap Jokowi mau tak mau berimbas kepada keluarga, dimana anak dan menantu menjadi kepala daerah.

Dalam hal ini Jokowi harus tegas menolak dorongan tiga periode. Tidak usah terjebak pada sesuatu yang menjadikan citranya buruk. Biarlah proses demokrasi berjalan apa adanya.

3. Kepentingan oposisi.

Partai-partai yang sejak dahulu ingin merebut kekuasaan, tidak ingin gagal lagi. Mereka membangun kekuatan secara masif, termasuk menyebarkan informasi hoaks sehingga sebagian masyarakat terprovokasi.

Beberapa partai menjalin kerjasama kemitraan dengan partai lain untuk mendulang suara, baik di pilkada maupun pemilu. Tetapi ada juga yang percaya diri berusaha menonjolkan partainya saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun