Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu yang Tak Pernah Mengingat Aku Saat Hujan

19 Juni 2021   21:48 Diperbarui: 20 Juni 2021   00:27 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hujan di hutan (dok.ibrahimtasdemir)

Untukmu yang tak pernah mengingat aku saat hujan mendera. Aku mengerti kau menghindari rinai-rinai rasa yang pernah ada. Meski jurang kerinduan tercipta semakin dalam. Kau berusaha membunuh mimpi dari balik kelam.

Aku cemburu pada tenangnya samudera. Menyimpan sendiri semua rahasia. Duka yang tertutupi riangnya ombak ke tepian. Dan butiran pasir yang tak henti berlarian.

Untukmu yang tak pernah mengingat aku di antara gerimis dan secangkir kopi. Meratapi senja yang datang dalam sebuah elegi. Sedangkan aku bersimpuh di akhir penantian. Meski masih dengan secuil harapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun