Siapa yang tak kenal Cinta Laura? Artis yang mencuat karena lagunya yang unik "becek, gak ada ojek". Dia multitalenta, menjadi foto model, penyanyi, bintang film.
Cinta Laura telah merambah ke dunia internasional dengan menjejakkan kaki ke Amerika Serikat, bermain film dengan bintang-bintang Hollywood, meski bukan pemeran utama. Artis ini membuktikan bahwa tidak tertutup kemungkinan orang Indonesia berkibar ke tingkat yang lebih tinggi.Â
Namun Cinta Laura memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan artis lainnya. Cinta Laura sangat cerdas, prestasi akademik selalu tinggi. Ia mendapat nilai A, hampir di setiap mata kuliah. Cinta Laura juga mempunyai pemikiran yang dewasa dan bijaksana, wawasannya luas.
Karena itulah dia bukan tipe artis yang senang pamer kekayaan. Cinta Laura tidak pernah diberitakan naik pesawat jet pribadi, berfoya-foya di tempat terkenal atau membeli barang-barang mewah. Dia hidup sederhana sebagai seorang artis.
Dalam sebuah wawancara di akun YouTube, Cinta Laura mengungkapkan mengapa ia menjalani kehidupan yang berbeda dengan artis lainnya. Dia lebih suka berhemat. Cinta melakukan penghematan agar bisa berbagi dengan orang lain yang lebih membutuhkan.
Menurut Cinta Laura, ia bisa saja membeli tas seharga 30 juta Rupiah. Tetapi ia akan berpikir, uang sebanyak itu bisa untuk memberi makan banyak orang, bisa digunakan untuk menolong orang yang sedang kesulitan.
Bahkan untuk membeli baju dan benda-benda lain di bawah harga satu juta pun ia akan berpikir keras. Uang itu hampir sama dengan bayaran untuk ART atau staf lain yang bekerja di rumah. Cinta Laura merasa bersalah jika membeli barang-barang mahal.
Memang tidak dipungkiri bahwa memberi hadiah kepada diri sendiri sebagai reward kerja keras perlu dilakukan. Tapi masih dalam batas yang wajar, tidak berlebihan. Sedapat mungkin Cinta Laura membeli yang tidak terlalu mahal. Itupun dalam waktu yang lama.
Ada selebtwit yang nyinyir mengatakan bahwa Cinta Laura memiliki tas yang harganya sangat mahal. Padahal Cinta Laura tidak membeli tas tersebut karena hasil dari endorse sebuah brand.
Lalu ke mana uang Cinta Laura disalurkan? Apakah untuk keluarga? Sebagian tentu untuk keluarga. Tetapi sesungguhnya kekayaan Cinta Laura digunakan untuk kemaslahatan orang banyak.Â
Melalui orangtua, Cinta Laura membangun sekolah-sekolah yang diperuntukkan untuk mereka yang berekonomi lemah. Sekolah-sekolah itu ada di pelosok-pelosok, di daerah yang jarang terlihat oleh pejabat atau tokoh politik.
Salah satunya adalah di kaki gunung Salak. Ada netizen yang melakukan off-road, menemukan di kampung Mulyasari ada sekolah yang didirikan Cinta Laura. Desa itu baru lima tahun dialiri listrik dan masih terbelakang. Ia mengatakan, kalau ada orang yang nyinyir kepada Cinta Laura, berarti ia tidak tahu apa yang dilakukan artis ini untuk membangun bangsanya.
Gerak sosial Cinta Laura memang menempuh jalan sunyi, tidak digembar-gemborkan, sepi dari pemberitaan. Hanya orang-orang yang menyaksikan sendiri yang tahu bagaimana kiprah gadis cantik ini banyak membantu orang susah.
Apa yang dilakukan Cinta Laura sebenarnya adalah implementasi dari Pancasila, terutama sila kedua, ketiga, dan kelima. Dia memberikan sumbangsih kepada masyarakat dengan kemampuannya.Â
Cinta Laura bukan artis yang mementingkan diri sendiri. Ia selalu berpikir bagaimana caranya membantu orang lain. Di saat artis lainnya sibuk memamerkan kekayaan, Cinta Laura justru memikirkan kehidupan banyak orang.
Hal ini membuktikan cinta dari Cinta Laura untuk negerinya. Ia berbakti kepada bangsa dan negara dengan mengorbankan apa yang dimilikinya. Walaupun ia merupakan artis 'indo" , tapi dia lebih Indonesia dari yang mengaku Indonesia.
