Aku telah lama menjadi bayang-bayangmu. Saat kau biarkan aku menyelinap ke dalam kalbu. Tanpa sadar bergulat dengan rasa. Sampai merenggut kedalaman jiwa.
Aku tak bisa pergi selama engkau memendam rindu. Memenjarakan hasrat yang semakin membiru. Air mata berpacu dengan luka. Meninggalkan kenangan yang tak akan terlupa.
Aku mengalir di setiap nafasmu. Menghadirkan hidup yang ambigu. Menjadi arah di persimpangan jalan. Untuk semua mimpi yang tertahan.
Karena aku adalah bayang-bayangnu. Enyahkanlah segala yang membuat ragu. Perpisahan mungkin hanya fatamorgana. Dalam batas waktu yang fana.