Di Ambang Pernikahan

Omer: Tidak usah dibuka. Kita tidak punya waktu untuk melayani tamu.

Sari akhirnya kembali berkemas. Tapi bel pintu kembali berdering. 

Sari: Aku buka sebentar ya.

Omer (keras): Tidak usah!

Omer segera mengangkat kopor dan menarik tangan Dari keluar kamar.

Babak ketiga: 

Bel pintu berhenti berdering. Tapi sebagai gantinya pintu digedor keras.

Polisi Murad: Nona Dari, cepat buka pintu. Ini polisi!

Sari terkejut, menoleh pada Omer: Polisi. Kenapa ada polisi kemari?

Wajah Omer pucat, kopor terlepas dari tangannya.

Polisi Murad: Buka pintu! Kami tahu Omer ada di dalam.