Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Polisi Perlu Melacak Korban Reynhard Sinaga di Indonesia

7 Januari 2020   11:23 Diperbarui: 8 Januari 2020   18:14 1756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reynhard Sinaga (sumber: dailymail)

Berita mengenai predator seks Reynhard Sinaga mendominasi media sosial. Bagaimana tidak, ia dikatakan sebagai pemerkosa berantai paling besar di seluruh dunia. Korbannya disebutkan sebanyak 190 orang dalam kurun waktu 10 tahun.

Dengan barang bukti 1500 DVD berisi rekaman perkosaan yang dilakukan pria ini sendiri, maka ia tidak bisa mengelak. Pengadilan telah menjatuhkan hukuman seumur hidup kepadanya.

Kasus ini membuat saya berpikir, jika Reynhard Sinaga melakukan pemerkosaan sebanyak itu, bagaimana dengan di Indonesia? Bukankah di Manchester Inggris dia hanya melanjutkan kuliah. Sebelum itu dia tinggal di tanah air dan menyelesaikan  S1. 

Sangat mungkin bahwa Reynhard sudah melakukan aksi yang sama di tanah air. Di sini dia bisa lolos dari jerat hukum karena tidak pernah ketahuan.

Saya yakin keluarga dan teman-temannya di Indonesia mengenal Reynhard Sinaga yang memiliki penyimpangan seksual. Bisa jadi, di antara teman-temannya justru ada yang menjadi korban.

Namun biasanya orang Indonesia malu dan takut untuk mengadukan peristiwa pemerkosaan yang menimpa dirinya. Padahal itu bisa menyebabkan seorang predator seks semakin bebas berkeliaran dan mencari mangsa. Korbannya akan semakin bertambah banyak.

Memang pemerkosaan meninggalkan trauma yang mendalam bagi korban. Di Manchester, beberapa korban mengalami gangguan jiwa setelah mengetahui ia menjadi korban perkosaan. Bahkan ada yang melakukan percobaan bunuh diri.

Di Indonesia, selain mengalami trauma, korban menjadi enggan bergaul, mengucilkan diri. Tetapi ada juga yang kemudian menjadi predator seks pula, ketularan dari pemerkosa.

Nah, perlu diperhatikan dan diselidiki siapa saja yang pernah bergaul dengan Reynhard Sinaga. Polisi harus melakukan wawancara eksklusif secara diam-diam untuk menjaga privasi mereka.

Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kasus serupa yang bisa menimpa siapa saja. Dari sekian banyak kasus, tentu bisa diketahui pola perilaku para predator seks. Dengan begitu kita bisa menyebarkan informasi, meningkatkan kewaspadaan dan meminimalisir kasus sejenis.

Seseorang bisa menjadi predator dengan dua kemungkinan. Pertama adalah dia sendiri merupakan korban sewaktu masih kecil atau masih muda. Setelah itu dia berubah menjadi penikmat, lalu menjadi predator.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun