Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Donald Trump Bukan Representasi Warga AS

6 Januari 2020   14:45 Diperbarui: 6 Januari 2020   14:49 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Iran (sumber: twitter/@rosemcgowan)

Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump seringkali dikeluarkan tanpa mendapat persetujuan Senat atau Kongres Amerika Serikat. Tokoh satu ini memang tidak peduli dengan penolakan pihak lain yang tidak menyukainya.

Begitu pula dengan ulahnya yang memerintahkan pembunuhan terhadap Jenderal Iran yang sedang berkunjung ke Irak. Tindakan yang memancing kemarahan negara-negara muslim.  Trump dan sekutu dekatnya bersorak gembira.

Reaksi keras yang timbul karena kenekadan Trump sangat mengkhawatirkan warga negara Amerika Serikat. Mereka berharap bahwa Iran tidak menyerang negara itu, utamanya negara bagian yang tidak memilih Trump menjadi presiden.

Dari pantauan jagad Twitter, beberapa tokoh menyuarakan ketidak-setujuan terhadap tindakan Donald Trump membunuh Jenderal Qassem. Misalnya tokoh politik yang menjadi lawan Trump yaitu Rose McGowan.

Dalam cuitannya, ia menyatakan bahwa 52% penduduk Amerika Serikat meminta maaf atas insiden pembunuhan tersebut. Mereka sama sekali tidak menginginkan hal itu terjadi. Bahkan pemerintahan Donald Trump disebut sebagai rezim teroris dan mereka tidak tahu bagaimana melepaskan diri.

Trump (sumber: twitter/@teaandfact123)
Trump (sumber: twitter/@teaandfact123)
Selain itu juga menarik melihat cuitan Taylor Swift agar Iran tidak menyerang penduduk Amerika Serikat. Warga Amerika Serikat sudah terlalu menderita akibat ulah presiden mereka yang'bodoh'.

sumber: twitter/@nikkixochehrazi
sumber: twitter/@nikkixochehrazi
Beberapa cuitan lain juga tak kalah menarik. Misalnya dari akun Nikki Chehrazi yang justru minta agar Iran 'mengambil' keluarga Trump.  Sedangkan warga Amerika Serikat yang lain diberi kebebasan.

Akun dari Adept Aspergian menyatakan bahwa warga Amerika Serikat tidak menginginkan perang. Ia menegaskan bahwa Donald Trump bukan representasi warga Amerika Serikat. Secara kasar ia menyebut Donald Trump sebagai presiden idiot.

Protes warga AS (sumber: twitter/@AshleyA37947119)
Protes warga AS (sumber: twitter/@AshleyA37947119)
Sementara cuitan akun dari warga Amerika Serikat di beberapa negara bagian, menyuarakan hal senada. Mereka tidak ingin Iran menyerang penduduk Amerika Serikat yang tidak mendukung Donald Trump.

Percakapan di Twitter/tangkapan layar pribadi
Percakapan di Twitter/tangkapan layar pribadi
Mereka yang berasal dari California, Texas, Arizona, Minnesota, dan negara bagian lainnya di Amerika Serikat, tidak mau menjadi disamakan dengan wilayah lain. Terutama karena penduduknya kebanyakan imigran dari beberapa negara yang telah lama menetap di sana.

Akun @clyde (sumber: twitter/@ClydeSenpai)
Akun @clyde (sumber: twitter/@ClydeSenpai)
Sebuah akun atas nama Clyde-we deserve better telah mengunggah peta Amerika Serikat. Bagian yang berwarna biru merupakan wilayah yang tidak memilih dan tidak mendukung Donald Trump.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun