Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kanker Otak, antara Vokalis Roxette dan Bapak Saya

10 Desember 2019   22:54 Diperbarui: 10 Desember 2019   23:07 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marie Frediksson (dok.kompas.com)

Sungguh sedih mendengar bahwa vokalis Roxette, Marie Frediksson telah meninggal dunia karena kanker otak. Agensi yang menaunginya mengumumkan tadi pagi. Saya termasuk salah satu penggemar band ini.

Lagu-lagu Roxette yang cukup terkenal adalah  It Must Have Been Love, Listen to You, How Do You Do, Almost Unreal dll. Sedangkan lagu yang paling saya sukai adalah It Must Have Been Love, Spending My Time, dan Crash!Boom Bang.

Kanker otak juga disebut tumor otak. Menurut situs www.alodokter.com, kanker otak adalah sekumpulan atau pertumbuhan sel abnormal bersifat kanker/non kanker di otak. Tumor ini dapat mulai di otak atau di anggota tubuh lainnya yang kemudian menyebar ke otak.

Gejalanya berupa sakit kepala baru atau semakin bertambah, penglihatan kabur, hilang keseimbangan, dan kejang. Tapi ada juga yang tidak menunjukkan gejala seperti itu. 

Penyebabnya bisa karena pencemaran lingkungan, penggunaan bahan kimia tertentu dalam jangka panjang, merokok dan serangan virus. Sebetulnya kalau bisa terdeteksi lebih awal, bisa diobati dengan operasi, radiasi dan kemoterapi.

Hal ini mengingatkan saya pada Bapak almarhum yang juga meninggal karena tumor otak. Bapak meninggal dua bulan setelah jatuh di kamar mandi. Dokter mendiagnosis Bapak terkena tumor otak.

Pernyataan dokter mengagetkan saya dan keluarga karena kami tak pernah mengira bahwa Bapak bisa terkena kanker.  Tidak ada riwayat kanker dari keluarga besar. Bahkan kakek nenek meninggal dalam usia lebih dari satu abad.

Bapak memang seorang perokok kuat, tapi beberapa bulan terakhir berhenti dari kebiasaan buruk tersebut. Mungkin karena kami sering menegur atau Bapak sadar sendiri.

Selama hidupnya, Bapak tidak suka mengeluh sakit. Kami menganggap Bapak sebagai orang yang kuat. Kalau merasa tidak enak badan, tidak pernah mau ke dokter, hanya mengandalkan minum jamu kemasan yang banyak dijual. Karena itu penyakit Bapak tidak pernah terdeteksi.

Hanya pada suatu malam, Bapak terjatuh di kamar mandi. Setelah itu tidak bisa berjalan. Padahal paginya masih bermain bulutangkis. Kami membawanya ke RS Fatmawati, tapi rupanya kanker sudah memasuki stadium 4 hingga meninggal dua bulan kemudian.

Apa yang dialami Marie Frediksson, mungkin sama atau ada kemiripan dengan Bapak saya. Bedanya, Marie sudah terdeteksi mengidap kanker otak sejak 2002. Ia menjalani pengobatan yang intensif dan sempat dinyatakan sembuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun