Kabar meninggalnya BJ Habibie sangat menyesakkan dada. Bagaimana tidak, kita telah kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa. Seluruh rakyat Indonesia seketika dalam keadaan berkabung.
Ada banyak hal yang telah diwariskan presiden RI ketiga ini. Meski beliau sangat singkat mengisi jabatan itu. BJ Habibie menjadi seorang negarawan di antara politikus yang lebih banyak mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan.
Namun pelajaran utama yang bisa kita teladani dari seorang BJ Habibie adalah cinta sejati. Cinta dalam arti yang sangat luas, tetapi juga sangat mendalam. Hal inilah yang membuat beliau selalu membawa kesejukan di mana pun ia berada.
Adapun pelajaran cinta itu sbb:
1. Cinta kepada Allah SWT
BJ Habibie dikenal sebagai sosok yang sangat soleh. Sejak kecil ia ditempa dalam ajaran agama yang intensif. Sehingga imannya tumbuh semakin kuat ketika ia menjadi dewasa.
Bahkan BJ Habibie telah mampu menggantikan ayahnya menjadi imam, saat meninggal dalam keadaan shalat berjamaah. Sangat sulit menemukan anak yang sudah tahu apa yang harus dilakukan pada masa itu.
2. Cinta kepada orang tua
BJ Habibie adalah sosok yang sangat menghormati orang tua. Beliau tidak akan berani membantah perintah orang tua. Dalam usia muda, ia justru menggantikan posisi ayahnya sebagai kepala keluarga.
Walau begitu, sebagai putra yang berbakti BJ Habibie selalu meminta restu ibunya. Ia berusaha membahagiakan dan membuat bangga sang ibu. BJ Habibie tidak ingin ibunya tahu jika ia dalam kesulitan.
3. Cinta sejati kepada istri