Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Analisis

SBY Menunjukkan Sikap Seorang TNI, Menjaga NKRI

19 April 2019   08:13 Diperbarui: 19 April 2019   08:25 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SBY (dok.kompas.com)

Mantan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono telah menarik semua kader Demokrat dari BPN. Ia memberi instruksi agar mereka kembali ke partai dan menunggu proses yang sedang berlangsung di KPU. SBY melarang semua kadernya agar tidak melanggar konstitusi/undang-undang.

Inilah sikap yang sangat tepat dari seorang pemimpin partai dan juga mantan kepala negara. SBY tahu mana yang harus dilakukan untuk kemashalatan bangsa dan negara. Lebih dari itu, SBY menunjukkan sikap sebagai seorang TNI, yaitu selalu menjaga NKRI.

TNI adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara dalam menghadapi berbagai ancaman, dari dalam maupun luar negeri. Karena itu, seorang anggota TNI seharusnya tidak ikut larut dalam hingar bingar yang bisa merusak ketenteraman masyarakat.

SBY menyadari bahwa Prabowo telah kebablasan, mengklaim kemenangan sendiri dari hasil perhitungan sendiri yang diragukan kebenarannya karena dijalankan oleh orang-orang yang ABS (asal bapak senang) dan ambisi kelompok tertentu untuk menggulingkan pemerintahan.

Klaim kemenangan Prabowo memunculkan potensi konflik horisontal yang dapat mengakibatkan anarkisme, menyebar teror kepada masyarakat. Kubu Prabowo telah mendorong perpecahan pada rakyat Indonesia hanya karena ambisi dan kepentingan kelompok yang ingin menguasai Indonesia.

Di sini kita melihat bahwa Prabowo bukan TNI tulen. Ia lebih mengutamakan ego pribadi dan membiarkan dirinya disetir oleh kelompok kelompok lain. Mungkin karena dahulu karirnya di TNI dikarbit sang mertua, dan tidak tuntaas karena telah dipecat dari TNI.

Idealnya, dalam memahami situasi dan kondisi yang sedang berkembang, seorang TNI mengedepankan keutuhan bangsa dan negara. Fungsi TNI adalah menjaga NKRI jangan sampai diguncang oleh upaya-upaya yang mengarah kepada tindakan inskonstitusional, merongrong kedaulatan negara.

SBY tidak bisa tinggal diam melihat hal ini terjadi. Dia memang sudah tidak merasa sreg di kubu 02 sejak sebelum pencoblosan berlangsung. SBY telah mencium tanda-tanda ketidakberesan di kubu tersebut, yang haus kekuasaan tanpa mengindahkan keselamatan bangsa dan negara.

Sikap Prabowo sangat provokatif, Prabowo terpenjara obsesinya sendiri, hidup dalam halunisasi. SBY tidak ingin terseret ke dalam masalah ini.

SBY melakukan tindakan yang tepat dan cepat untuk menyelamatkan kader-kader partai Demokrat. Jika tidak, mereka akan semakin rusak berada di dalam lembah beracun. Sedangkan Demokrat perlu menata dirinya sendiri agar kembali mendapat kepercayaan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun