Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Inilah 7 Makanan Unik di Turki

19 November 2018   10:45 Diperbarui: 19 November 2018   11:05 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Midye, kerang berisi nasi goreng (dok.Memet)

Kebanyakan orang Indonesia hanya membayangkan makanan Turki adalah kebab dan sejenisnya. Harus diakui memang hanya itu yang dikenal di Indonesia. Padahal ada jenis jenis makanan lain yang belum pernah dilihat dan dicicipi karena cuma ada di daerah Turki itu sendiri.

Setidaknya ada tujuh jenis makanan unik dalam catatan saya. Sebagian mungkin cocok di lidah orang Indonesia. Tapi sebagian lagi terasa sangat aneh. Ada beberapa yang saya tidak ingin mencicipinya sama sekali, karena (maaf) agak jijik walau hanya dengan melihatnya.

Makanan-makanan tersebut antara lain:

1. Pide. Makanan ini sejenis pizza ala Turki. Bentuknya melebar cenderung oval seperti perahu. Terbuat dari lapisan roti yang tipis dan renyah, sedangkan toppingnya ada daging, sosis, tomat, paprika dll.  Memang sangat mirip dengan pizza, karena itu saya jamin orang Indonesia pasti menyukainya.

Tetapi untuk kaum laki-laki atau orang yang makan dengan porsi banyak, pide kurang mengenyangkan. Biasanya tidak cukup satu pide untuk dimakan, bisa tambah lagi atau juga menambah dengan jenis makanan lain. Tergantung besarnya lambung. he he. Pide Karisik harganya 13 TL = Rp 35.000,-

pide, pizza Turki (dok.Memet)
pide, pizza Turki (dok.Memet)
2. Kumpir. Makanan jenis ini mudah kita dapati di sekitar Ortakoy, Istanbul.  Makanan ini terbuat dari kentang yang dilembutkan dan dicampur keju. Setelah itu diisi dengan zaitun, sosis, jagung, daun salad. Satu porsi sangat besar, bisa untuk dua atau tiga orang (bagi orang Indonesia).

Harganya cukup mahal, sekitar 25 TL atau sama dengan Rp 75.000,-  Jangan tanya soal rasa, bagi saya agak aneh di lidah. Meskipun saya menyukai kentang dan keju, tapi gabungan beberapa bahan lainnya membuat saya kurang menyukainya. Kemungkinan besar orang Indonesia juga kurang cocok.

kumpir (dok.Memet)
kumpir (dok.Memet)
3. Midye. Ini sejenis kerang yang berukuran agak besar, diisi dengan nasi goreng (yang digoreng hanya sebentar). Satu biji/buah kerang seharga 1 s/d 1,5 TL. Cara memakannya dengan menambahkan perasan jeruk purut agar tidak berbau amis. Kita cukup makan dua biji akan terasa kenyang.

Sebenarnya orang Turki kurang menyukai makanan laut. Dalam masakan mereka umumnya makanan laut hanya ikan dan kerang. Jarang yang menyukai udang, lobster, dan kepiting karena dianggap makruh. Sedangkan kita justru menyukai segala jenis makanan dari laut.

sate kerang goreng (dok.Memet)
sate kerang goreng (dok.Memet)
4. Sirdan. Nah ini adalah makanan yang sangat menjijikkan bagi saya. Karena makanan ini adalah dari torpedo (alat vital domba/kambing-maaf) yang direbus dan diberi rempahrempah. Biasanya bentuknya tetap utuh, sehingga saya melihatnya langsung merasa jijik.

Nah, ternyata makanan ini dianggap makanan khusus yang sangat istimewa di Turki. Kaum laki-laki sangat menyukainya dan mereka bilang makanan ini sangat enak. Mungkin juga karena makanan ini dianggap sebagai penambah vitalitas pria. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun