Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Perang Dagang dengan Turki, Awal Kepunahan Dolar AS?

24 Agustus 2018   17:59 Diperbarui: 24 Agustus 2018   18:04 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Maka jika Amerika Serikat tetap dengan arogansinya dan selalu bertindak sewenang-wenang, kemungkinan besar negara adidaya itu akan lumpuh. Negara-negara yang masih mau berhubungan dengan Amerika Serikat hanya Israel, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Trump telah membawa Amerika Serikat ke dalam jurang yang dalam. Kebijakan-kebijakannya justru merugikan negara itu menuju kehancuran. Mungkin Amerika Serikat masih bisa mempertahankan kekuatan militernya yang digunakan untuk menakut-nakuti negara lain. Tetapi kekuatan ekonominya merosot drastis.

Bayangkan, jika separuh saja  dari masyarakat internasional tidak menggunakan Dolar AS, ketergantungan akan negara itu semakin mengendur. Negara-negara lain bebas melakukan aktivitas ekonomi tanpa perlu persetujuan dari Paman Sam. Inilah dunia global yang sesungguhnya.

Perang dagang kini menjadi blessing in disguise bagi negara-negara yang biasanya tertindas oleh kesewenangan Amerika Serikat. Mungkin dengan ini perdamaian bisa tercipta. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun