Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jatuhnya Mata Uang Turki di Level Terendah dan Konspirasi Asing

28 Mei 2018   22:06 Diperbarui: 28 Mei 2018   22:30 1872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata uang Turki,  TL ( Turkish Lira)  terpuruk di level terendah. Hal yang belum pernah terjadi selama ini. Lira tak sanggup bertahan terhadap tekanan Dolar Amerika Serikat. 

Lira jatuh sebesar 20% atau 4,93 poin terhadap Dolar. Pemerintah Turki segera mengambil langkah langkah taktis untuk menyelamatkan perekonomian Turki.  Salah satunya adalah menaikkan suku bunga utama sebesar 16,5% untuk menstabilkan mata uang Turki. 

Fenomena yang sama juga dialami negara negara berkembang. Sebagian besar adalah negara negara anggota OKI. Rupiah milik Indonesia pun terus anjlok terhadap Dolar. 

Presiden Turki, Erdogan mencermati merosotnya mata uang Turki. Ia menilai ini adalah kasus yang tidak biasa. Erdogan mencurigai adanya Konspirasi Asing untuk menjatuhkan Turki. 

Konspirasi asing ini,  tidak disebutkan negara mana saja. Tapi Erdogan menekankan bahwa hal tersebut merupakan upaya mereka untuk melemahkan Turki. Khususnya dalam menyerang pemerintahan Turki yang sah. 

Bahkan menurut Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, jatuhnya Lira menunjukkan adanya manipulasi untuk melemahkan pemerintah. Tujuannya tak lain untuk mengganggu pemilihan umum yang akan digelar bulan depan. 

Pemilihan umum yang dipercepat sangat mencemaskan saingan dan musuh musuh Erdogan. Mereka tidak ingin Erdogan terpilih lagi menjadi presiden. Tetapi elektabilitas Erdogan yang mencapai 98% sulit untuk ditandingi. 

Bila Erdogan memenangkan pemilu, maka ia akan memperkuat sistem presidensial. Sistem ini akan memberikan lebih banyak kekuatan bagi Erdogan untuk menjalankan program-program pemerintah. 

Erdogan menghadapi gempuran dari dalam dan luar negeri yang berkonspirasi untuk menjatuhkannya. Erdogan tidak disukai Amerika Serikat dan sekutu, serta partai oposisi yang kalah bersaing. 

Untuk mengatasi jatuhnya Lira terhadap Dolar, Erdogan menyerukan pada masyarakat Turki agar tidak menyimpan Dolar. Masyarakat dihimbau agar segera menukar mata uang asing, terutama Dolar dan Euro ke mata uang dalam negeri. Selain itu Erdogan memerintahkan para pengusaha agar menarik simpanan di luar negeri. 

Memang selama ini,  semenjak Erdogan menjadi Perdana Menteri, perekonomian Turki maju pesat. Namun di sisi lain, utang luar negeri juga meningkat. Sekarang Turki menanggung utang luar negeri sebesar 450 Miliar Dolar AS atau setara dengan Rp. 6.354 Triliun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun