Hotel  Ritz Carlton di kota Riyadh, biasanya adalah tempat menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional dan menjadi langganan pebisnis kelas kakap. Hotel itu terkenal sangat mewah, dengan fasilitas super lengkap. Setiap pelanggan merupakan prioritas dan pantas dimanjakan oleh manajemen hotel. Keistimewaan itu yang membuat hotel ini tak pernah sepi pengunjung.
Namun semenjak peristiwa reformasi yang dimotori Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman yang menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan pejabat, hotel berbintang lima tersebut telah berubah fungsi. Gedung megah itu kini menjadi penjara mewah. Para pangeran dan pejabat yang ditahan ditempatkan di sana.
Dengan sendirinya pengamanan  di hotel itu semakin diperketat, menjadi dua kali lipat. Maklum, setiap pangeran memiliki body guard dan pengawal pribadi yang setara dengan kerajaan. Jika mereka berusaha membebaskan majikannya, maka akan terjadi perang saudara. Karena itulah kerajaan tidak boleh lengah dalam mengawasi para tahanan elite tersebut.
Meski begitu, para pangeran dan mantan pejabat yang ditahan mengetahui bahwa aset-aset kekayaan mereka telah diambil alih oleh kerajaan. Mungkin pengambilan paksa aset-aset itu tidak sampai membuat mereka miskin, tetapi akan melemahkan mereka sebagai pelaku bisnis atau ekonomi. Kerajaan menjadi pengendali utama perekonomian di Arab Saudi.
Fasilitas mewah
Mau tahu bagaimana asilitas yang disediakan dalam hotel Ritz Carlton Riyadh yang super mewah. Berikut ini beberapa fasilitas yang paling menonjol dan sering digunakan oleh para pengunjung. Lobi yang yang elegan akan menyambut anda ketika memasuki gedung megah tersebut dengan beberapa patung kuda, binatang yang banyak berada di Arab Saudi.
Sebagai hotel yang memiliki pelanggan kelas atas, maka tak heran jika lalu lalang mobil di sana adalah jenis-jenis mobil termewah dan termahal. Setiap staf hotel memberikan keleluasaan bagi pengunjung yang membawa kendaraannya sendiri.