Mohon tunggu...
Empi Muslion
Empi Muslion Mohon Tunggu... Administrasi - pengembara berhenti dimana tiba

Alang Babega... sahaya yang selalu belajar dan mencoba merangkai kata... bisa dihubungi : empimuslion_jb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sensasi Pesona Bahari Wakatobi

18 Oktober 2015   22:51 Diperbarui: 23 Oktober 2015   15:42 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia mutumanikam ranah zamrud khatulistiwa, dikaruniai kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa, tidak hanya kekayaan dan keelokan alam yang melimpah ruah di daratan, tetapi jauh tidak kalah di hamparan lautan yang tiap daerah memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri. Menjadi pembingkai magma Pesona Indonesia dimata dunia.

Saat ini saya mau berbagi dan mengajak pembaca semua untuk melihat sesudut kekayaan alam, pulau dan bahari Indonesia yang terdapat di gugusan kepulauan Wakatobi. Sebuah Kabupaten yang berada di sebelah selatan Kota Kendari, Propinsi Sulawesi Tenggara.

Wakatobi terletak di tenggara Kota Kendari dan di selatan Pulau Buton. Wakatobi merupakan gabungan nama empat pulau besar yang ada digugusan Kepulauan Wakatobi yakni Pulau Wangi-Wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulang Binungko.

Taman Nasional Wakatobi

Sebelum menelusuri lebih jauh Pesona Indonesia dari ranah hamparan bahari Wakatobi, sejenak saya ingin mengajak pembaca untuk mengenal sekilas Taman Nasional Wakatobi, dimana sebagian besar datanya saya kutip dari reportase destinasi wisata di video pesawat Garuda Indonesia. Kebetulan saat terbang dari Jakarta menuju Kendari saya berkesempatan membaca update destinasi wisata daerah yang ditampilkan di video Garuda Indonesia, saat itu ada cerita tentang Taman Nasional Wakatobi.

Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan pusat segitiga terumbu karang (The Coral Triangle Center) dunia bersama dengan Malaysia, Filiphina, Papua Nugini, Timor Leste dan Kepulauan Solomon, mencakupi 5,7 juta km2 wilayah laut.

Wakatobi dengan posisinya yang dikelilingi oleh laut Banda, Laut Flores dan Pulau Buton, ia memiliki keistimewaan tersendiri. Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara persis berada dipusatnya. Saat ini Taman Nasional Wakatobi terus mengupayakan penyelamatan dan pelestarian kekayaan alamnya demi keseimbangan dan penghidupan masa depan yang lebih baik.

Wakatobi ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1996 oleh Departemen Kehutanan ketika masih menjadi bagian Kabupaten Buton, nasib Wakatobi yang merupakan gugusan dari empat pulau besar : Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binungko – sama seperti taman nasional lainnya di Indonesia. Disamping sebagai tumpuan hidup masyarakat disekitarnya, ia juga diandalkan oleh berbagai sektor penting. Dilihat dari wilayahnya yang merupakan 97% laut, sektor perikanan dan kelautan adalah hal yang paling utama setelah pariwisata.

Kabupaten Wakatobi memiliki luas 1.390 juta hektar dengan memiliki 39 pulau (hanya tujuh pulau berpenghuni), tiga gosong (beting) dan lima atol (pulau karang), Taman Nasional Wakatobi menyimpan kekayaan yang melimpah. Tercatat ada 942 jenis ikan dan 750 spesies karang didalamnya. Bandingkan kekayaan laut Wakatobi ini dengan kawasan Karibia yang hanya memiliki 50 spesies karang dan laut merah 300 spesies karang serta di dunia yang berjumlah 850 spesies karang saja.

Berdasarkan penelitian Operation Wallacea-pusat penelitian berbasis di Inggris yang membuka pusat penelitiannya di pulau Hoga, Wakatobi – diasumsikan bahwa 90% kekayaan alam dunia itu terdapat pada taman nasional ini. Belum lagi dalam area seluas 90 ribu hektar terumbu karang itu terdapat atol 48 km di Kaledupa, terpanjang di dunia.

Wakatobi jika dibandingkan dengan taman nasional laut lainnya memiliki kemampuan memberikan jaminan ketahanan dan kemampuan pulih yang tinggi bagi spesies terumbu karang jika mengalami kerusakan. Itu dikarenakan adanya pola arus air yang mempertahankan area ini yang juga berperan sehingga tidak mudah terkena dampak bleaching akibat pemanasan global. Tidak berlebihan jika taman nasional ini dinobatkan sebagai surga bawah laut bagi para penyelam dunia yang disediakan 29 titik penyelaman yang tersebar di kawasan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun