Mohon tunggu...
Mazmur Prasetya Aji
Mazmur Prasetya Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Tuan rumah dari Podcast Happietalkie, tersedia di Spotify dan aplikasi dengar lain.

Selanjutnya

Tutup

Film

Venom, Antihero yang Bertobat

8 Oktober 2018   23:53 Diperbarui: 9 Oktober 2018   10:18 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pernah bayangkan alien masuk ke tubuhmu, mengambil alih kendali dan membuatmu lebih brutal? Eddie Brock mengalaminya.

Eddie Brock (diperankan Tom Hardy), jurnalis flamboyan itu, ditugaskan bosnya mewawancarai ilmuwan kaya raya Carlton Drake (diperankan Riz Ahmed), alih-alih sukses wawancaranya, pemilik Life Foundation ini merasa terusik dengan pertanyaan Eddie tentang proyek ambisiusnya. Imbasnya Eddie sampai kehilangan pekerjaan dan kekasihnya.

Penasaran dengan apa yang terjadi di Life Foundation, Eddie menyusup dibantu asisten Drake yang membelot. Namun sialnya dalam penyusupan itu, spesimen alien yang digunakan eksperimen masuk ke tubuh Eddie. Simbiot, sebutan spesimen alien itu, membutuhkan tubuh manusia sebagai inang agar bisa bertahan hidup.

Hidup seorang Eddie Brock tidak pernah sama setelah itu. Dia berubah menjadi monster alien Venom -- sosok yang kuat, cepat dan brutal. Bersama Venom, Eddie berusaha menggagalkan ambisi Carlton Drake yang di pertengahan film menghadirkan kejutan.

Film yang mengangkat karakter antihero belum banyak. Ironisnya, Venom ini banyak mendapat respon negatif dari kritikus. Terutama dari segi penceritaan. 

Pada saat film Marvel lain sedang memperhatikan cerita yang masuk akal, di film Venom ini nampak kedodoran. Seperti bagian cerita Venom yang pada awalnya berambisi menguasai bumi tiba-tiba berubah hendak menyelamatkannya. Dapat hidayah dari mana aliennya? 

Berbeda dengan versi Sam Raimi, Venom di film ini dapat berinteraksi dengan inangnya dan punya selera humor. Belajar dari Cak Lontong kah aliennya? 

Di luar banyak PR tadi, keseruan adegan kejar-kejaran sepeda motor menyelamatkan film ini. Selebihnya sutradara Ruben Fleischer sepertinya harus ekstra "berkeringat" menampilkan Venom sebagai film standar Marvel yang penuh aksi, humor dan bumbu drama.

*****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun