Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ya Anna Mahraj

21 Oktober 2019   12:23 Diperbarui: 21 Oktober 2019   12:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Ya Anna Mahraj "

Jika Khilaf ini membawaku
Kepada jalan untuk menyakitimu ...
Maka Palingkan pandanganmu
Sejauh sahara terlihat samar....

Jika Khilaf ini membawaku
Kepada jalan yang menyakiti hatimu..
Maka lembutkanlah suaramu
Sehingga yang terdengar hanya angin berhembus ....
Dan dalam masa kemarau berganti...

Dan Jika Khilaf ini ,
Membawaku kepada jalan yang menyiksa Lahir dan Batinmu ...
Maka Berjalanlah engkau sehingga
Tiada kudapati bayang bayang
Indah dirimu menari di atas sahara...

Ya Anna Mahraj ....

Namun jika sukar diatas sukar
Dalam Lemah di atas lemah ...
Kau tundukan pandangan
Dan kau tadahkan tanganmu ...

Kau lempar seribu resah
Dan kau hempas berjuta asa
Kepada Tuhan yang Esa
Maka Tetaplah disitu,
Selalu seperti itu,
Dan tunggu Aku bertamu
Dalam jamuanmu yang memang
Tertoreh nama di secarik hati nan sendu ......

Emosi diujung pena

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun