Mohon tunggu...
MH NOORIS
MH NOORIS Mohon Tunggu... Insinyur - Sampai Kau Bisa

Karyawan biasa yang menggemari sepakbola, sedang dan terus belajar berwirausaha.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duel Sengit di Semifinal Piala Dunia 2018

10 Juli 2018   15:16 Diperbarui: 10 Juli 2018   15:31 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentas Piala Dunia 2018 memasuki babak akhir. Empat tim tersisa akan memperebutkan jatah ke final 14 Juli 2018 mendatang. Prancis akan menghadapi Belgia di partai semfinal pertama pada 10 Juli  2018, sedangkan Kroasia vs Inggris di semfinal kedua 11 Juli 2018. Prancis datang ke semifinal stelah secara meyakinkan menumbangkan Uruguay dengan skor 2-0, sedangkan Belgia menuntaskan perlawanan sengit Brazil melalui pertandingan yang dramatis dengan skor 2-1. Inggris melaju ke semifinal setelah mengandaskan perlawanan Belgia, sedangkan Kroasia menyudahi perjuangan tuan rumah Rusia lewat drama adu penalti.

Memasuki babak semfinal setiap tim tentunya akan semakin menampilkan permainan terbaiknya, seluruh sumberdaya teknis maupun non teknis tentunya akan dikerahkan untuk mengamankan tiket ke babak final. Saat ini tentunya masing-masing tim sedang mempersiapkan strategi terbaik, fisik dan mental untuk menghadapi partai hidup mati yang akan segera dipentaskan.

Prancis vs Belgia

Laga ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik, kedua tim benar-benar memiliki kualitas yang sepadan, mulai dari sektor kiper sampai dengan lini depan. Mulai dari sektor kiper, sejauh ini baik Hugo Lloris maupun Thibaut Curtois sudah menunjukkan penampilan gemilang dengan penyelamatan penyelamatan krusialnya dari babak penyisihan grup sampai dengan babak perempat final. 

Beralih ke lini pertahanan, kedua tim saat ini masih tampil cukup solid. Lini tengah yang merupakan dapur kreasi tim, sejauh ini kedua tim juga tampil sangat menjanjikan. Sedangkan untuk lini depan kedua tim juga sangat tajam. Dari komparasi kekuatan lini per lini, Prancis unggul di sisi defensive midfielder, dimana ada Kante yang sangat mobile bergerak menjelajah segala sisi lapangan dan memutus serangan lawan, sedangkan Pogba dia sangat fasih menjaga kedalaman kemudian mengalirkan bola ke lini serang. 

Di sisi Belgia dimana ada De Bruyne dan Witsel, mereka unggul di sisi ofensif dan sangat cair mensupplay bola kepada Lukaku, Hazard dan Merteens. Pada pertandingan ini nampaknya Prancis akan lebih mendominasi di lini tengah, sedangkan Belgia akan relatif menunggu dan akan memaksimalkan fast break serta mengkonversikan peluang menjadi gol, seperti yang terjadi pada gol kedua pada laga melawan Brazil.

Salah satu kunci di pertandingan ini adalah adalah penampilan Eden Hazard, apabila dia mendapat ruang yang cukup untuk berkreasi dan penetrasi maka itu adalah ancaman super bahaya untuk gawang Lloris. Salah satu cara untuk mengeliminir ancaman tersebut adalah mempersempit ruang gerak Hazard dengan menerapkan zona marking di area operasi Hazard. Kemudian Kante harus bekerja ekstra keras untuk memotong aliran bola dari Witsel ke De Bruyne. 

Kalau hal ini bisa dilakukan maka kreasi serangan Belgia akan terhambat. Sisi pertahanan Belgia agak lemah ketika menghadapi tipikal pemain cepat dan gesit seperti Mbappe, hal ini lah yang harus bisa dieskploitasi oleh gelandang dan para striker Prancis. Menghadapi lini serang tim Prancis, semestinya pertahanan Belgia bermain agak ke dalam dan mempersempit ruang gerak Mbappe dan Griezman. 

Jika ini bisa dilakukan maka ancaman untuk gawang Belgia bisa berkurang. Pada laga ini kecerdikan para gelandang nampaknya akan sangat menentukan hasil pertandingan. Melihat komparasi gelandang kedua tim, Prancis memiliki barisan gelandang yang lebih variatif dan Prancis akan memenangkan pertandingan meskipun dengan skor tipis.

Kroasia vs Prancis

Partai ini merupakan pertandingan antara tim matang melawan tim muda penuh potensi. Kroasia saat ini dihuni oleh barisan para pemain senior dengan jam terbang sangat tinggi di klub klub elit Eropa. Luka Modric adalah gelandang jenius yang kenyang pengalaman dan gelar bersama Real Madrid, Ivan Rakitic adalah pemain kunci Barcelona dalam 5 tahun terakhir, ditunjang lagi Mario Mandzukic yang matang di Juventus, Ivan Perisic di Inter Milan, Dejan Lovren di Liverpool dan di sektor kiper ada Daniel Sjubasic yang menjadi anadalan di AS Monaco. Itulah sederet nama yang menjadi kunci permainan tim Kroasia. Sedangkan di tim Inggris dipenuhi pemain pemain muda potensial berusia kisaran 25 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun