Mohon tunggu...
MH NOORIS
MH NOORIS Mohon Tunggu... Insinyur - Sampai Kau Bisa

Karyawan biasa yang menggemari sepakbola, sedang dan terus belajar berwirausaha.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Antiklimaks Final Liga Champions 2018

27 Mei 2018   13:59 Diperbarui: 27 Mei 2018   14:09 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Final Champions League 2018, Real Madrid 3 - 1 Liverpool.

Lima belas menit pertama, Liverpool berhasil menjalankan strategi "gen gen pressing" ala Juergen Klopp dengan sempurna. Real Madrid dibuat lebih sibuk bertahan. Sampai di sekitar menit 25 bencana untuk Liverpool terjadi. Mo Salah dilanggar dengan keras oleh Sergio Ramos, dari replay berbagai angle sepertinya memang Ramos terindikasi secara sengaja mencederai Salah. Sepertinya Ramos tidak pede untuk menghadapi Salah selama 90 menit, hehehe..

Setelah mendapat perawatan Salah mencoba kembali ke lapangan, tetapi cedera dislokasi bahu memaksanya untuk meninggalkan laga final lebih cepat. Sangat disayangkan Salah mengakhiri musim sensasionalnya dengan cara tragis. Adam Lallana masuk menggantikan posisi Salah, namun Lallana tidak memberikan dampak yang signifikan di final ini. 

Keluarnya Salah membuat sisi kreativitas serangan Liverpool jauh berkurang, Firmino tampil antiklimaks di laga ini, hampir sepanjang laga tidak mengancam gawang Madrid. Hanya Mane yang tampil baik di final ini. Momentum ini dimanfaatkan Madrid untuk membalikkan situasi. Perlahan Madrid mulai mendikte permainan melalui Toni Kroos dan Luca Modric. Babak pertama berakhir imbang 0-0.

Memasuki babak kedua harus diakui sisi kejeniusan seorang Zinedine Zidane, kemampuan reading the game nya sangat detail. Pengalamannya sebagai seorang juara dunia, juara eropa, juara beberapa liga, juara champions league dan 3 kali menghadapi partai final champions league 3 tahun berturut-turut sebagai pelatih membuatnya bisa menerapkan strategi yang tepat. Dimulai dari blunder fatal Loris Karius di menit ke 51 yang menyebabkan gol mudah Benzema. 

Empat menit kemudian Sadio Mane berhasil menyamakan skor, memanfaatkan kemelut di depan gawang Madrid. Merespon situasi ini Zidane dengan cerdik memasukkan Gareth Bale menggantikan Isco yang tidak optimal. Benar, Bale menjadi kartu as di laga final ini. Berawal dari passing akurat Kroos ke Marcelo sisi kanan pertahanan Liverpool, Marcelo memberikan crossing ke kotak penalti Liverpool, Damm...dengan tendangan salto akrobatik Bale berhasil membobol gawang Karius....Gol yang sangat indah, 2-1 untuk Madrid. 

Setelah itu pasukan Klopp mencoba untuk menyamakan skor, tetapi hanya satu peluang yang mengancam melalui Mane. Perlawanan Liverpool berakhir lewat gol kedua Bale di menit 84, lagi-lagi blunder fatal Karius yang gagal mengantipasi bola terarah ke gawangnya. Sayang sekali penampilan cemerlang Karius sepanjang musim ditutup dengan 2 blunder fatal nan konyol di laga final champions league. Laga final berakhir 3-1 untuk Real Madrid.

Faktor pengalaman skuad Madrid dan kejelian pelatih sangat berpengaruh di laga final ini. Madrid memiliki banyak pemain yang bisa mengubah keadaan. Ronaldo, Benzema, Bale, Ramos, Asensio, Marcelo, Modric dan Kroos adalah sederet pemain top dan kenyang pengalaman di partai final. Sementara Liverpool  sepertinya tidak mengantisipasi bermain tanpa Salah, sehingga begitu Salah cedera skema permainan menyerangnya menjadi tidak terarah dan jomplang walaupun sebenarnya lini pertahanan Liverpool bermain cukup baik di final ini, terlepas dari 2 blunder konyol Karius. 

Kematangan 2 kiper di final ini sangat berpengaruh, Navas tampil sangat tenang dan matang di bawah mistar Madrid, sementara Karius sepertinya tidak siap dan gugup untuk tampil di laga final sekelas champions league. Respect untuk kematangan strategi Zidane. Berharap cedera Salah tidak serius dan bisa tampil di Piala Dunia.

Selamat untuk Madrid tetapi tidak untuk tindakan unfairplay nya  Ramos...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun