Sidikalang (27/07) - Menghadapi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, masker menjadi pencegah penularan virus yang utama. Untuk proteksi maksimal, masker digunakan dengan cara 'double masking' atau masker medis berlapis masker kain. Melihat kesadaran masyarakat kelurahan Sidikalang yang masih minim akan hal ini, mahasiswa KKN TIM II UNDIP berinisiatif untuk menggalakkan edukasi mengenai double mask untuk memutus rantai penyebaran virus.
Double Mask sendiri adalah menggunakan 2 macam masker secara bersamaan untuk memberi perlindungan lebih. Cara ini memiliki dua keuntungan, yaitu menutup lebih rapat dan meningkatkan filtrasi udara.Â
Cara ini menutup celah lebih rapat karena biasanya banyak jenis masker yang tidak benar-benar rapat. Contohnya masker medis memliliki kelebihan memiliki kawat untuk di bagian hidung, namun bagian sampingnya sedikit terbuka.Â
Dengan menggunakan masker medis pada lapisan pertama, kemudian dilapisi masker kain pada bagian luar, ini akan menutupi kekurangan masker medis. Masker kain mampu menutupi bagian samping masker medis.Â
Menggunakan dua lapis masker seperti ini akan membantu meningkatkan filtrasi udara karena berlapis masker yang digunakan. Ini akan mencegah droplet yang mengandung virus mencapai mulut dan saluran pernapasan.
Didorong dukungan penuh oleh Stakeholder Kelurahan Sidikalang, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP semakin percaya diri mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan double mask ditengah penyebaran virus yang setiap harinya semakin menjadi musuh di tengah-tengah masyarakat.Â
Program ini harus semakin digalakkan juga karna seperti yang kita ketahui, saat ini Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa varian baru dari virus Corona yakni B.117, B.1351, B.1617 sudah ada di Indonesia.Â
Kemenkes juga memperingatkan bahwa Varian B.117 memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36%-75% dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya. Untuk itu, penggunaan satu lapis masker medis saja tidak cukup, harus dibarengi dengan penggunaan masker kain agar mendapat perlindungan maksimal.