Mohon tunggu...
EmilyWu
EmilyWu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Walaupun aku tak bersayap, aku ingin terbang ke langit mengambil matahari, bintang dan bulan. Ide cantik selalu menarik untuk kuketik dan kususun dengan indah menjadi sebuah kisah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kencan dengan Mantan

9 Desember 2019   14:08 Diperbarui: 9 Desember 2019   14:36 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Istock, diedit dengan Canva

*Kencan Dengan Mantan*

Media Sosial mempertemukan kami lagi, setelah sekian tahun tidak berjumpa, tidak dengar kabarnya, tidak tahu keberadaannya.

Ngobrol di medsos, bertukar kabar, berbagi cerita, saling mengingatkan kenangan indah yang pernah ada, berakhir dengan bertukar nomor WA.

Aku dan dirinya sebetulnya belum bisa dibilang mantan, karena memang di antara kami tidak pernah ada komitmen pacaran, dia belum pernah nembak dan aku belum pernah merasa didor sama dia.

Tapi sepertinya, kami berdua saling menyadari bahwa sebetulnya di antara kami 'rasa itu' pernah ada walau tak terungkap dan tak pernah terealisasi jadi hubungan resmi.

Singkatnya, sering ngobrol via WA, tiba-tiba sore ini dia mengajak aku untuk bertemu, karena katanya kebetulan dia pas berkunjung di kota tempat tinggalku sekarang.

"Lun, ketemuan yuk." Chat nya sore itu.

"Maaf mas, aku nggak bisa, pesanan kue kering buat Natal sedang banyak-banyaknya." Aku berusaha menolak, walaupun sebetulnya aku tergoda juga untuk berjumpa dengannya.

Meskipun sudah sering kulihat postingan fotonya di medsos, tapi tetap penasaram, pingin lihat langsung seperti apa sosoknya sekarang.

Hanya saja, kalau aku langsung mengiyakan kok rasanya, gampangan banget.Jadi ya action jual mahal dulu. Nunggu dia bujuk untuk ke 2 atau ke 3 kali baru aku mau bilang 'iya'

"Kamu masih meneruskan hobby kamu bikin kue Lun?" Chatnya lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun