Mohon tunggu...
EmilyWu
EmilyWu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Walaupun aku tak bersayap, aku ingin terbang ke langit mengambil matahari, bintang dan bulan. Ide cantik selalu menarik untuk kuketik dan kususun dengan indah menjadi sebuah kisah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Hantu Hanger Baju

18 September 2019   20:37 Diperbarui: 18 September 2019   20:51 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Istock diedit dengan Canva.

Aku tepis logikaku sendiri itu dan aku berusaha percaya bahwa Rosio ini bisa mengusir setan.

Sambil terus berjalan mengedap-edap, aku mereka-reka seperti apa sosok di ruang setrika yang sedang merapikan hanger baju itu.

Ibu-ibu berkebaya&berkain panjang dengan rambut disanggul, duduk bersimpuh atau wanita muda rambut panjang, bergaun putih semata kaki dengan kikikan tawa mengerikan dan senyuman yang menunjukkan gigi taring panjang menyeramkan, atau....laki-laki tua berjenggot putih panjang?

Aku makin dekat ke ruang setrika baju, aku menutup mataku, tidak siap menangkap sosok yang sedang merapikan hanger baju, bibirku komat-kamit melafalkan doa :" Dalam Nama YESUS, segala iblis, setan, hantu pergi dari ruangan ini. Aku tengking dalam nama YESUS kalian semua mahkluk jahat yang ada di ruangan ini. "

Berbarengan dengan makin kerasnya aku melafalkan doa, anginpun bertiup sedikit lebih kencang dari sebelumnya dan bunyi hanger yang dirapikan itu makin jelas terdengar.

Akhirnya aku beranikan membuka mataku dan.....yaampun, di ruangan itu tidak ada siapa-siapa, tidak ada makhluk berbentuk apapun juga, yang aku temukan adalah hanger-hanger kosong yang tergantung di tempat gantungan hanger sedang bergerak-gerak ditiup angin jadi jendela yang terbuka, tiupan angin itu membuat hanger-hanger itu saling bersentuhan dan pada akhirnya menimbulkan bunyi seperti hanger yang sedang dirapikan.

Wakah-walah.....aku telah tertipu oleh imajinasiku sendiri.

Akupun berjalan meninggalkan ruangan sambil tertawa, mentertawakan diriku sendiri.....

Tapi.....belum sampai aku kembali ke tempat dudukku semula, mendadak aku mendengar ada orang bersiul, siulannya terdengar sangat dekat dan makin lama makin keras.....aku kembali menahan napas :" Siapa yang bersiul di rumahku, padahal tidak ada siapapun di dalam rumah ini, hanya aku seorang diri...

Aku tidak meneruskan langkahku dan tetap berdiri diri di depan pintu kamar ruang setrika sambil menajamkan pendengaranku, mencoba mencari tahu dari arah mana siulan itu datang.

Ternyata arah siulan itu datang dari tempat aku duduk mengetik tadi....Oh Tuhan, kalau ini aku yakin hantu beneran, karena tidak ada siapapun di rumahku siang itu dan yang duduk di tempat itu sepanjang hari ini hanya aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun