Mohon tunggu...
Emilia Suwandi
Emilia Suwandi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Ilmu Komunikasi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terapkan Kebiasaan Baru di Era New Normal

20 Juni 2020   20:12 Diperbarui: 20 Juni 2020   20:07 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Membiasakan Diri Pakai Masker Setiap Kali Bepergian

Telah diketahui bahwa virus Corona dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan air liur. Selama wabah Covid-19 berlangsung, pemerintah mewajibkan setiap warga menggunakan masker tanpa terkecuali. Tujuannya agar partikel air liur yang menempel di permukaan benda-benda tidak langsung mengenai sistem pernapasan. 

Penggunaan masker sekali pakai dibatasi hanya untuk tenaga medis garis depan yang berhadapan langsung dengan pasien. Masyarakat yang bukan tenaga medis bisa menggunakan masker kain. Pastikan Anda memilih masker dari bahan yang nyaman dan bisa melindungi mulut serta hidung. Penggunaan masker sekali pakai dibatasi hanya untuk tenaga medis garis depan yang berhadapan langsung dengan pasien. Masyarakat yang bukan tenaga medis bisa menggunakan masker kain. Pastikan Anda memilih masker dari bahan yang nyaman dan bisa melindungi mulut serta hidung.

Menerapkan Pola Hidup Bersih

Partikel air liur yang mengantarkan virus corona bisa bersarang dimana saja. Di tempat-tempat umum, tombol lift, pegangan pintu, bahkan transportasi. Oleh karena itu, penting bagi kita membiasakan diri hidup bersih sebagai aturan The New Normal. Mulai dari cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Sabun yang digunakan sebaiknya mengandung anti bakteri supaya bisa mengusir kuman, bakteri, dan virus yang mungkin menempel di tangan. Tindakan mencuci tangan ini bisa mencegah penyebaran virus.

Selain itu, virus Corona bisa menempel di permukaan benda mati selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Untuk mensterilkan benda mati, kita bisa menyemprotkan cairan desinfektan sebelum membawa benda tersebut masuk ke dalam rumah.

Bekerja Dari Rumah

Tenaga medis menghimbau masyarakat untuk tetap #dirumahaja. Gerakan berada di rumah ini dapat mencegah bertambahnya pasien yang terinfeksi corona. Beberapa sektor usaha yang terpengaruh oleh corona mengambil kebijakan 'merumahkan karyawan' atau sistem remote working. Remote working yang semula hanya berlaku bagi pekerja paruh waktu, kini bisa dilakukan penuh waktu. Jika memungkinkan, pekerja tak perlu datang ke kantor. Ketika semua tugas dikerjakan dari rumah, stress akibat kemacetan bisa dihindari.

Penerapan #kerjadirumah ini pun bisa jadi opsi untuk warga yang terkena PHK. Beberapa pekerjaan yang bisa langsung dimulai contohnya: bisnis online, penulis lepas, desain grafis, dan kuliner.

Gunakan Teknologi Untuk Kehidupan Sehari-hari 

Selain kantor, lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi juga merumahkan para pelajar sebagai aturan the new normal. Kondisi 'belajar dari rumah' dijalankan menggunakan teknologi yang mencakup internet, smartphone, dan laptop. Dibutuhkan koneksi internet yang kuat untuk mendukung keberlangsungan online meeting melalui panggilan video.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun