Mohon tunggu...
Emil Ardiansyah
Emil Ardiansyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Momentum Istimewa Asian Games 2018

11 Februari 2018   05:46 Diperbarui: 29 Agustus 2018   06:37 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puji dan syukur pada Yang Maha Kuasa, tak terkira nikmat kesehatan yang kita dapatkan selama ini.

Tahun 2018 istimewa untuk olahraga nasional, sangat khusus untuk negara kita karena pesta olahraga terakbar di Asia akan dilaksanakan di negara kita. Datangnya tepat sekali dengan momentum kebangkitan yang bisa kita rasakan di bidang olahraga, terlebih pada 2 cabor terpopuler di negeri ini yakni sepakbola dan bulu tangkis.

Lalu seberapa besar dampak yang bisa diberikan Asian Games 2018 pada kita sebagai bangsa? Bukankah euforia sebenarnya hanya dirasakan atlit yang bertanding saja? Tidak juga. Selain dari euforia ajang itu sendiri, ada momentum perubahan yang harus hadir di masyarakat kita.

Sebelum kita lebih jauh dengan momentum, perlu sekali melihat seberapa penting datangnya momentum itu sendiri. Dari kata momentum sendiri, artinya merubah keadaan. Di fisika momentum berarti adanya perubahan gerak atau arah sebuah benda. Maka momentum ASIAN GAMES, adalah merubah gerak dan arah prestasi olahraga kita dari masa sebelumnya. Mari kita simak pencapaian olahraga kita secara umum di 3 ajang berbeda di edisi terakhir.

OLIMPIADE

Hanya ada 3 cabor yang pernah sumbang medali untuk Indonesia; bulu tangkis dan angkat besi, plus 1 medali memanah di edisi 1988 Seoul. Edisi Rio 2016 kita cuma dapat 1 emas dari bulu tangkis dan 2 perak dari angkat besi.

Perbaikan yang dapat dilakukan khusus olimpiade tentu mengarah pada 3 cabor ini yakni bulu tangkis, angkat besi dan panahan; plus cabang berpotensi lainnya yakni atletik, senam dan renang. Penting sekali untuk hanya fokus pada cabor potensi medali saja.

www.socialemedier.dk
www.socialemedier.dk
ASIAN GAMES

Tahukah pembaca mengapa edisi 2018 ini begitu istimewa? Bahwa, inilah ajang olahraga terakbar yang pernah diselenggarakan Indonesia. Tak ada lagi ajang olahraga lain yang lebih besar euforianya di mana negara kita bertindak sebagai tuan rumah. Sejauh ini hanya sekali kita selenggarakan ASIAN GAMES sebelumnya di zaman Bung Karno tahun 1962. Kesempatan ini jarang terjadi lagi, maka seharusnya atlit kita usaha maksimal di saat momentum ada. Inilah momentum kebangkitan atlit, bisa buktikan kemampuan, bakat, dan kerja keras di hadapan publik sendiri.

Begitu disayangkan target Kemenpora hanya untuk 10 besar saja. Saya sudah bahas di artikel sebelumnya tentang ini. Memang berkaca dari edisi 2014, tampak 10 besar capaian bagus. Tapi bagi saya itu masih jauh sekali dari maksimal. Fakta bahwa kita negara penduduk dan wilayah besar, plus status tuan rumah, target itu seharusnya terlalu mudah dicapai. Bagi saya, 3 besar adalah target yang logis, maka harusnya ditargetkan setinggi mungkin. 

Inilah perolehan medali di Asian Games 2014 di Incheon, Korsel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun