Mohon tunggu...
Emi  Fatmawati
Emi Fatmawati Mohon Tunggu... Novelis - Emi fatmawati

Emi fatmawati, T20196008, TBI 1, Iain jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Umum

26 Oktober 2019   22:00 Diperbarui: 26 Oktober 2019   22:28 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang filsafat berkaitan dengan pengertian, aliran-aliran dalam filsafat dan tokoh-tokoh beserta pemikirannya.
Pengertian Filsafat
           Filsafat dapat diartikan sebagai suatu
        ilmu yang memikirkan segala sesuatu
        dengan kritis, radikal, dan sistematis.
        Dalam berfikir tentang suatu hal
        tersebut menggunakan metode, logika,
        dan sistem untuk mengkaji masalah
        umum dan mendasar mengenai
        berbagai persoalan.
           Secara bahasa Filsafat berasal dari.  
        bahasa yunani yaitu, philosophia terdiri
        atas philo yang artinya cinta dan sophia
        yang berarti kebijakan yang berarti
        pandai.
Objek Kajian Filsafat
        Filsafat ini berfikir atau mengkaji segala
        sesuatu yang ada dan yang mungkin
        ada (thinkable). Ada 2 objek yg dikaji
        filsafat :
Objek Material yaitu segala hal ataupun benda yang diamati dan dikaji secara mendalam serta bersifat umum.
Objek formal yaitu berkaitan dengan sudut pandang dimana benda itu diamati dan dikaji hingga mencapai hakikat yang mendalam. Objek formal ini mengkaji benda yang bersifat spesifik akan tetapi dikaji secara universal.
Karakter Berfikir Filsafat
Universal atau menyeluruh, maksudnya adalah memiliki pandangan yang luas karna tidak melihat dari satu sudut pandang.
Fundamental atau mendasar, maksudnya buah pemikiran merupakan hasil yang mendasar atau esensial dari objek yang dipelajari sehingga dijadikan dasar berpijak bagi segenap bidang ke ilmuan.
Spekulatif, yaitu berfikir kedepan artinya, hasil pemikiran tersebut dapat dijadikan dasar pemikiran selanjutnya yang bertujuan untuk menjelajah pengetahuan baru.
Sebab-sebab munculnya filsafat
Adanya dongeng yang dan takhayul. Bagi orang yang tidak mudah percaya begitu saja dengan dongeng maupun takhayu mereka akan mencari rasionalitas tentang dongeng tersebut.
Keindahan alam beserta isinya.       Adanya alam tersebut menimbulkan rasa keingin tahuan mengenai rahasia alam yang memunculkan rumusan-rumusan pertanyaan seputar alam tersebut.
ONTOLOGi
       Yaitu memikirkan suatu objek secara.  
        mendalan hingga sampai pada hakikatx.
        Itulah sebabnya mengapa Ontologi ini
        disebut dengan teori hakikat. Hakikat itu
        sendiri memiliki arti realitas yaitu
        kenyataan yang ada. Bukan yang
        sementara ada ataupun keadaan yang.
        menipu.
Aliran-aliran Antologi
Monoisme, yaitu aliran yang beranggapan bahwa yang menjadi sumber dasar ialah hakikat suatu benda itu hanya ada satu dan tidak mungkin terdiri dari dua hakikat.
Dualisme, yaitu aliran yang beranggapan bahwa yang menjadi sumber dasar ialah hakikat suatu benda itu ada 2 yakni, material dan immaterial, rohani dan jasmani.
Materialisme, yaitu aliran yang menyatakan bahwa hakikat suatu benda adalah materi yakni, benda itu sendiri. Contohnya : hakikat manusia adalah tubuh manusia itu sendiri, meskipun didalam tubuh tersebut juga terdapat roh.
Idealisme, berasal dari kata "idea" yang artinya sesuatu yang hadir dalam jiwa. Aliran ini mengunggulkan rohani berbanding terbalik dengan materialisme yang mengunggulkan jasmani. Oleh karna itu untuk menentukan sesuatu itu baik atau tidak jangan hanya dilihat dari sebab dan musababnya akan tetapi juga harus didasarkan pada prinsip kerohanian (idea) yang lebih tinggi. Contohnya : hakikat manusia adalah roh.
Pluralisme, aliran yang menganggap bahwa realita atau adanya alam ini terdiri dari berbagai substansi.
Realisme, yaitu sesuatu yang dikatakan benar jika memang real dan secara nyata memang ada.
Agnostisisme, Aliran yang berpendapat bahwa manusia tidak dapat mengetahui hakikat benda.
Nihilisme, aliran yang beranggapan bahwa manusia itu butuh pada pegangan. Dan secara tidak langsung manusia itu akan selalu mencari pegangan bagi dirinya.
Eksistensitisme, yaitu tradisi pemikiran filsafat yang bermula dari subjek manusia.
EPISTEMOLOGI
        Sumber pengetahuan yang membahas
        tentang bagaimana cara memperoleh
        pengetahuan tersebut. Pengetahuan ini
        dapat diartikan penarikan kesimpulan
        dari suatu kebenaran. Epistemologi ini
        berasal dari kata yunani yaitu, epitesme
        yang artinya pengetahuan dan logos
        yang berarti teori. Ada beberapa aliran
        yang membicarakan tentang cara-cara.  
        dan alat-alat yang digunakan manusia  
        untuk memperoleh pengetahuan, yaitu:
Empirisme
        Aliran ini beranggapan bahwa manusia
        mendapatkan pengetahuan melalui
        pengalamannya. Jadi pengalaman disini
        sebagai cara dan alat memperoleh
        pengetahuan.
        Bapak aliran ini pada zaman modern
        adalah John Lock yang mengemukakan
        teori tabula rasa. Teori ini menyimpulkan
        bahwa " pengalaman indera itulah
        sumber pengetahuan yang benar "
2.     Rasionalisme
         Aliran ini menyatakan bahwa akal
         adalah dasar atau sumber kepastian
         pengetahuan jadi, pengetahuan yang
         benar dapat diperoleh dan diukur
         dengan akal.
         Bapak aliran ini adalah Rene Descartes,
         akan tetapi jauh sebelum itu
         orang-orang yunani kuno telah meyakini
         bahwa akal adalah alat dalam
         memperoleh pengetahuan yang benar.
         Aristoteles adalah salah satu tokoh
         yang meyakini akal sebagai
         pengetahuan pada masa yunani kuno.
3.      Positivisme
          Aliran ini dibentuk untuk
          menyempurnakan empirisme dan
          rasionalisme. Dengan menambahkan
          eksperimen dan ukuran-ukuran. Jadi,
          aliran ini mengemukakan bahwa
          kebenaran dapat diperoleh dengan
          akal, diikuti dengan bukti empiris yang
          terukur. Kata "terukur" inilah yang
          menjadi sumbangan positivisme.
          Tokoh aliran ini adalah August Compte
          yang merupakan penganut Empirisme.
          Ia berpendapat bahwa indera itu amat
          penting dan memperoleh pengetahuan
          tetapi juga harus dipertajam dengan
          alat dan diperkuat dengan eksperimen.
Aksiologi berasal dari bahasa yunani yaitu aksios yang artinya sesuai atau wajar dan logos yang artinya ilmu. Berati bisa di definisikan sebagai suatu nilai yang mempelajari bagaimana seseorang menggunakan Ilmunya sesuai dengan Ilmu yang diperolehnya sehingga dapat digunakan sebagai standart untuk menilai apakah sesuatu itu baik atau buruk. Aksiologi ini memiliki dua nilai yaitu:
Nilai etika
        Nilai etika ini bertujuan agar manusia          
        mampu mempertanggung jawabkan apa
        yang dia lakukan. Dalam hal ini Agama
        Menjadi parameter atau tolak ukur  
       apakah sesuatu itu dapat dikatakan baik
       atau tidak.
2.    Nilai estetika
       Merupakan keseimbangan antara
       moralitas dengan keindahan.
Pragmatisme berasal dari bahasa yunani yang artinya cakap dan berpengalaman. Dapat diartikan sebagai Aliran yang beranggapan bahwa sesuatu itu dikatakan benar apabila bermanfaat bagi kehidupan nyata,  baik bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karna itu,  penting berfikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu berdasarkan asas kemanfaatan karna ukuran baik tidaknya sesuatu dilihat dari kemanfaatannya.
Intuisionisme merupakan kemampuan memahami sesuatu yang datang secara tiba-tiba dan bersifat subjektif. Aliran ini berkaitan dengan rasa masing-masing individu.
Hedonisme yaitu aliran yang beranggapan bahwa nilai yang paling tinggi adalah kenikmatan dunia. Dalam kasus ini lebih mengutamakan kesenangan diri sendiri. Akibatnya, banyak yang meninggalkan agama karna aliran ini tidak dapat ditinjau dari segi agama.
Tokoh dan Karakteristik serta pemikiran filsafat.
Thales (625-545 SM)
         Mengembangkan filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal mula,  sifat dasar, dan struktur komposisi alam semesta, yang menurutnya kesemuanya itu berasal dari dasar kormis.
2.      Anaximandros (640-546 SM)
         Orang pertama yang mengarang suatu traktat kesusasteraan yunani dan berjasa dalam bidang astronomi, geografi, jadi dia merupakan orang pertama yang membuat peta bumi. Salah satu buah pemikirannya yaitu tentang asas pertama alam semesta.
3.      Plato
          Menyatakan bahwa filsafat ialah pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli.
4.      Aristoteles
          Mengemukakan Pengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergabung didalamnya metafisika, logika, retorika, ekonomi, politik, dan estetika.
5.      Al-Farabi
         Mengemukakan pengetahuan tentang wujud alam dan bagaimana hakikat yang sebenarnya.
6.      Phytagoras
          Mengemukakan bahwa manusia yang paling tinggi nilainya ialah manusia pecinta kebijaksanaan. Sedangkan yang dimaksud wisdom menurutnya adalah kegiatan melakukan perenungan tentang tuhan. Dalam hal ini ia membagi kualitas manusia menjadi 3 tingkatan : lovers of wisdom, lovers of success, lovers of pleasure.
5.       Immanuel kant
           Filsafat sebagai pengetahuan yang menjadi pokok pangkal segala pengetahuan yang didalamnya tercakup 4 persoalan :
Apa yang dapat diketahui?
Apa yang seharusnya diketahui?
Sampai dimana harapan kita?
Apa itu manusia?
        Jawaban dari masing-masing pertanyaan itu adalah metafisika, etika, agama, antropologi.
6.     Mulder
         Mengemukakan filsafat sebagai pemikiran teoritis tentang susunan kenyataan sebagai keseluruhan.

Demikianlah penjelasan dari saya semoga dapat bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun