Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Administrasi - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Delapan Kunci Sukses

27 Juli 2019   12:20 Diperbarui: 16 Agustus 2019   23:52 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.dreamstime.com  

Semua cara mengelola hati mungkin banyak ragamnya. Seperti caranya Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah. “Bagaimana musuhku itu? Sesungghnya Surga dihatiku. Mengasingkanku adalah perjalanan tamasyaku. Memenjaraku adalah khalwatku (berduaan dengan Allah Swt). Membunuhku adalah mati syahidku (sebuah kemuliaan besar di sisi Allah Swt).”

Dan sebaik-baik cara menenangkan hati adalah dengan berzikir. Firman Allah Swt, (adalah) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra’d: 28).

Wallahu’alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun