Ga punya kerjaan, ngoprek kompasiana yang belum beres beres juga, malah pusink tujuh keliling, akhirnya iseng aja guyon sunda yang sudah di Endonesiakan dan dimodifikasi, sekedar uji coba trial en eror dashboard/tulis.
Ini Carita guyonnya,
Syahdan, sahibul hikayat,
Siapa yang tidak merasa bangga dan membusungkan dada, ketika seorang lelaki tua menjelang 70 tahunan, dipanggil KaKak oleh seorang wanita muda berusia tigapuluh tahunan. Nah, merasa Ge Er, dan tersanjung si lelaki tersebut penuh semangat bertanya ke wanita muda tersebut, mengapa kok memanggilnya KaKak?. Sang Wanitapun menjawab, bukankah KaKak adalah singkatan dari Kakek Kakek. Gedebug!
Agar, memenuhi sarat, seratus limapuluh kata, maka ini diciptakanlah paragraph penutup, sengaja dibuat,sekedar memenuhi sarat “publish”. Guyon Sunda mah sering guyon rada miring alias guyon cunihin alias jahil, tapi ini jauh dari nyerempet nyerepet ke cunihin, masih nyaris doank, sekedar ada tokoh lelaki dan tokoh perempuan sajah.
Maap ya, mo beli roko pif ke depan kantor fos dulu.