Mohon tunggu...
Ema Ruly Pratiwi
Ema Ruly Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Melaksanakan Pelatihan Inovasi Kemasan Kerupuk Lempeng untuk Meningkatkan Nilai Jual Kerupuk

4 Juli 2021   07:59 Diperbarui: 4 Juli 2021   08:02 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, banyak sekali home industry yang berkembang di tengah masyarakat. Salah satu sektor andalan adalah sektor kuliner yang bergerak pada produksi camilan. 

Pembuatan camilan ini dinilai cukup memiliki potensi tinggi dalam mendongkrak pasaran di masyarakat. Hal ini karena camilan dianggap bisa dijual dalam kurun waktu yang tidak singkat sehingga tidak takut jika terjadi kerugian akibat produk yang sudah basi atau kadaluwarsa. Bisnis produksi camilan rumahan biasanya dikembangkan secara rumahan oleh ibu rumah tangga yang ingin bekerja secara produktif namun tetap di rumah saja. Salah satu camilan yang memiliki daya minat tinggi adalah kerupuk lempeng. 

Produksi kerupuk lempeng merupakan salah satu sektor yang dikembangkan oleh penduduk Desa Purworejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Produksi kerupuk lempeng masih dikerjakan oleh para ibu rumah tangga yang berdomisili di lingkungan tersebut. 

Namun sayangnya dengan produksi yang besar itu, para ibu rumah tangga hanya menjual kerupuk lempeng dalam bentuk mentahan dan dijual secara grosir berdasarkan berat timbangan. Padahal ketika digali lagi, kerupuk lempeng ini bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi jika dijual dalam bentuk sudah matang dan menggunakan kemasan yang menarik.

 Oleh sebab itu, KKN UM berinovasi untuk melaksanakan kegiatan dengan judul "Pelatihan Inovasi Kemasan Kerupuk Lempeng untuk Meningkatkan Nilai Jual Kerupuk sebagai Salah Satu Potensi Desa" pada hari Jumat, 2 Juli 2021 dan dilaksanakan dengan menggandeng pengurus karang taruna untuk kemudian berperan sebagai perintis usaha inovasi. Kegiatan dilaksanakan dengan pemberian materi yang dilanjutkan dengan pelatihan desain pembuatan kemasan yang dapat menarik daya minat masyarakat. Pelatihan ini berjalan dengan lancar dan disambut antusiasme pihak karang taruna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun