Foto: Yudha - Staf Pemprov DKI Jakarta
Oleh: Emanuel Hayon
Beberapa jam yang lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Dengan melakukan kickoff berarti resmi sudah pelaksanaan pembangunan Jakarta International Stadium.
Anies menegaskan pembangunan JIS ditargetkan pelaksanaannya sepanjang 2,5 tahun  dan nantinya menjadi stadion sepak bola bertaraf internasional, sama seperti stadion milik Manchester United atau Real Madrid. Stadion ini rencananya akan menampung 80 ribu penonton. Meski demikian, nantinya tak ada lintasan atletik di sisi stadion.
"Kapasitasnya 80 ribu penonton, tanpa lintasan atletik. Tapi tidak murni lapangan sepakbola juga. Fasilitas komersialnya ada, tapi menyusul di lahan sisanya yang masih cukup besar," tutur Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto.
Sementara untuk anggarannya, berdasarkan pre-feasibility study sekitar Rp5 triliun. Dimana pada 2019 sudah mendapat penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 900 miliar.
Berdasarkan rancangan yang didapatkan penulis, stadion ini akan ramah bagi difabel. Di luar lapangan, dilengkapi dengan lapangan latihan dan taman serta kawasan komersial yang memudahkan pengunjung yang berdatangan. Akses lainnya yang terlihat dari rancangan gambarnya adalah koneksi antar stadion JIS dengan danau sunter utara yang mana nantinya akan menjadi satu kawasan.
Tentu ini akan menambah ruang terbuka bagi warga jakarta. Selain menjadi pusat olahraga sepak bola, tempat ini bakalan dimanfaatkan oleh warga jakarta dalam berolahraga dan berinteraksi sosial.
Meski demikian, ada satu urgensi yang baik bagi warga Jakarta. Paling tidak, setelah JIS ini berdiri, klub macan kemayoran, Persija bakalan memiliki rumah sendiri. Rumah kebanggaan kesebelasan ibu kota Jakarta.
Proses hingga kickoff hari ini terasa amat panjang. Persija bahkan tidak memiliki rumah sendiri, karena ketiadaan stadion. Momentum hari ini harusnya dianggap sebagai kebangkitan baru bagi Persija ke depan, apalagi saat ini Persija sedang "naik daun" dengan mengoleksi ragam prestasi sepak bola.
Masih ada 2,5 tahun lagi penantian panjang itu terwujud. Namun, harus ada komitmen lebih awal yang harus dibangun usai kickoff pada hari ini.
