Tampaknya mereka (Jokowi – Ana) adalah pasangan hidup yang serasi. Sama-sama juga mau melayani, mau repot untuk orang lain. Ah! Suami istri sama saja......
[caption id="attachment_188369" align="aligncenter" width="565" caption="Iriana, istri Jokowi. Foto: Jakartatribune.com"][/caption] Nama Jokowi tampaknya adalah nama paling populer saat ini di Indonesia. Seluruh media memberitakannya dari Jakarta dan dari daerah-daerah. Dia sedang menjadi trending topic. Bicara tentang apa pun dari Jokowi pasti dibaca. Di balik kesuksesan pria sederhana itu, ada seorang wanita yang tentu saja tidak bisa dilepaskan dari Jokowi. Dia adalah sang istri bernama Hj. Iriana, SE, MM, wanita berparas cantik dan selalu ceria. Dari beberapa bacaan tentang ibu tiga anak ini, tertangkap kesan bahwa dia "setipe" dengan Jokowi; hidup sederhana, fokus dan mau melayani sert a semang datang berkunjung ke tengah-tengah masyarakat. Pagi ini, dari milis sastra pembebasan, Al Fakir Ilmi menceritakan obrollan dengan mertuanya yang baru datang dari Solo pagi ini. "Sepanjang jalan Gambir - rumah obrolannya soal bu Iriana istri Jokowi," tulis Fakir. Kata sang mertua, seperti ditulis Fakir, ibu-ibu PKK di Solo saat ini agak khawatir ditinggal bu wali. Alasan mereka, Ibu Ana, sapaan penggemar batik itu, sangat peduli. "Bu wali Jokowi selalu hadir kalau diundang ke PKK kelurahan, bahkan hafal semua pengurusnya. Kalau ada yang nggak kelihatan, bu wali akan tanya, apa sakit ? Ada apa ?," kata mertua Fakir tentang ibu yang sering rewel kalau ada program PKK yang tidak jalan. "Bu wali Jokowi ini tampilannya, ya normal, tidak berlebihan atau mewah. Bu wali pernah ajak ibu-ibu belanja tas di pasar Klewer, tasnya tak pernah bermerk yang mewah-mewah. Karena bu wali sederhana saja, maka ibu-ibu pejabat pemkot juga mengikuti. Jika ada yang menor dikit pasti risih sendiri," kata sang ibu Mertua.
[caption id="attachment_188370" align="aligncenter" width="640" caption="Iriana, istri jokowi bersama Ibu Linda Gumelar, Jokowi. Foto google.co.id"]
Dalam keluarga, seperti katanya kepada Tabloid Nova, dia dan Jokowi menanamkan pola hidup sederhana kepada anak-anaknya. "Mentang-mentang" adalah hal yang sangat dia jauhkan dari anak-anaknya. Dan ternyata hal ini ditaati anak-anaknya. Mereka tidak mau muncul di depan umum. Yang mereka selalu ingat hanyalah agar tidak membuat malu orangtua mereka. "Mereka malah berprinsip ojo dumeh. Anak pejabat tak boleh tampil seenaknya. Malah awalnya, anak-anak malu diantar kuliah sama bapak. Saya hanya berpesan, jangan membuat bapaknya malu," kata Ana. Cerita apa lagi tentang ibu Ana ini, ya? Saya hanya berharap suatu saat punya kesempatan bertemu langsung dan ngobrol. Yang pasti, ibu berusia 47 tahun menyatakan siap mendampingi sang suami jika nanti menjadi gubernur Jakarta. Bu Ana, sampai jumpa di Jakarta, ya...