Mohon tunggu...
Emanuel Dapa Loka
Emanuel Dapa Loka Mohon Tunggu... Freelancer - ingin hidup seribu tahun lagi

Suka menulis dan membaca... Suami dari Suryani Gultom dan ayah dari Theresia Loise Angelica Dapa Loka. Bisa dikontak di dapaloka6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

17 Tahun Misa Beratap Langit

9 Maret 2016   06:26 Diperbarui: 9 Maret 2016   08:05 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

17 tahun Umat Paroki Santa Clara berjuang mendapatkan IMB secara legal, dan akhirnya Walikota Bekasi Rachmat Efendi menerbitkan IMG untuk Gereja Santa Clara, Bekasi Utara pada 28 Juli 2015. Selama 17 tahun tersebut, umat Paroki Santa Clara merayakan Misa atau beribadah beratap langit. Kapel di Taman Wisma Asri yang digunakan selama ini, hanya bisa menampung sekitar 300 orang sehingga kalau hujan turun saat Misa, umat yang hadir yang mencapai sekitar 1000 orang harus berdiri berdesak-desakan dalam kapel (seperti dalam cummuterline), atau menggunakan payung atau menepi di teras rumah tetangga.

Saat ini, jumlah warga Paroki Santa Clara mencapai 7000-an orang. Dan di Kecamatan Bekasi Utara belum ada gedung gereja Katolik untuk menampung jumlah warga tersebut.

Ketika mau mulai membangun gereja, masih ada saja yang mendemo seperti yang terjadi pada 7 Maret lalu. Bagaimana rasanya, jika para pendemo itu yang mengalami seperti yang dirasakan umat Santa Clara…..? Kita sama-sama anak kandung Republik ini, Kawan….

NB: saya kesulitan insert foto. Jika ingin lihat foto, kunjungi dinding FB saya ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun