Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak instansi yang merubah bentuk aktivitas offline menjadi online atau biasa disebut Work from Home (WFH). Ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona yang dilakukan masyarakat. Perubahan-perubahan aktivitas seperti ini juga diterapkan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS).Â
Salah satunya yaitu perubahan pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) periode Juli-Agustus 2020 yang dilaksanakan di desa/kampung masing-masing mahasiswa peserta KKN. Ini merupakan upaya UNS agar mahasiswa-mahasiswinya bisa tetap melaksanakan KKN tanpa bepergian jauh atau bisa dikatakan masih tetap di lingkungan rumah masing-masing. K
KN kali ini juga dilaksanakan secara individu, tidak lagi berkelompok, agar pelaksanaannya tidak menimbulkan kumpul-kumpul dan berkerumun yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan kementrian kesehatan.
Salah satu peserta KKN Covid-19 UNS ini, Salsabila Dewina Sulaeman (21) yang kerap disapa Eman, ikut melaksanakan pengabdiannya di Perum Gading Mas Permai, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Â Dengan bimbingan Dr. Roemintoyo, M. Pd., KKN ini terlaksana dengan baik dan lancar selama 45 hari.Â
Tema "Peningkatan Pemahaman Masyarakat terhadap Kesehatan Terkait Covid-19" Eman ambil dan menghasilkan berbagai program kerja sesuai tema tersebut. Beberapa di antaranya yaitu pembagian sabun cuci tangan dan masker sekaligus memberikan edukasi pencegahan penularan Covid-19 dan edukasi protokol jika ada yang tertular Covid-19.Â
Program kerja ini dilaksanakan dengan door to door ke rumah-rumah warga RT03 dan RT04 Perum Gading Mas Permai. Eman menjelaskan langsung ke setiap keluarga agar informasi tersampaikan dengan baik dan mengedukasi masyarakat secara efisien. Meski begitu, pelakasanaan program kerja ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, Eman juga memiliki program kerja penyampaian informasi terkait new normal di Indonesia melalui media sosial. Informasi yang masih jarang orang-orang tahu disajikan dalam desain yang menarik dan informatif dan dibagikan di instagram agar anak-anak muda yang aktif menggunakan media sosial juga mendapat wawasan baru terkati Covid-19 yang masih belum selesai di Indonesia ini.Â
Selain program kerja-program kerja tersebut, masih ada beberapa program kerja lain yaitu pemasangan banner himbauan physical distancing di jalan masuk perumahan dan pemasangan poster protokol new normal di tempat-tempat ramai seperti di masjid, di warung makan, di toko kelontong, di warung sayur, dan di dekat fasilitas tempat cuci tangan. Berbagai kegiatan ini disambut baik oleh warga Perum Gading Mas dan berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 lalu.