Mohon tunggu...
Eliza Bhakti
Eliza Bhakti Mohon Tunggu... Environmental Enthusiast

Government Officer | Environmental Enthusiast | Writer in progress |

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Obituari untuk USAID Indonesia

10 Februari 2025   15:43 Diperbarui: 10 Februari 2025   20:35 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plakat USAID yang ditutup Lakban (MANDEL NGAN/AFP via Getty Images)

"USAID adalah organisasi kriminal. Saatnya untuk mati," tulis Elon Musk -- pengusaha sekaligus Kepala Department of Government Efficiency (DOGE) di akun X miliknya.

Awal Februari tepat setelah pelantikan Presiden Trump, USAID (United States Agency for International Development) atau Lembaga Pembangunan Internasional Amerika mengeluarkan pernyataan stop-work orders.

Secretary of State atau Menteri Luar Negeri, Marco Rubio dalam pernyataan resminya telah membekukan hampir seluruh bantuan luar negeri Amerika Serikat dalam jangka waktu 90 hari dari rilis resmi tersebut.

Stop-work orders adalah pernyataan resmi tertulis yang menyatakan bahwa seluruh rekanan maupun pihak yang bekerja sama dengan USAID harus berhenti bekerja, dan otomatis invoice tak bisa cair!

Berita tersebut cukup membuat mencelos, meski awalnya saya merasa Washington dan Gedung Putih berada nun jauh di sana. Namun ternyata dampaknya sampai juga di halaman kantor saya.

Kolega-kolega saya yang bekerja di USAID Indonesia maupun rekanannya harus berbesar hati untuk dirumahkan. Bahkan pemegang paspor Amerika mau tak mau harus segera angkat kaki dari luar negeri sesuai arahan Presiden Trump.

Jika berumur panjang, seharusnya USAID merayakan ulang tahunnya yang ke-64 tahun 2025 ini. Badan kemanusian yang diinisiasi Presiden AS John F Kennedy ini merupakan bentuk "soft politic" Washington saat perang dingin, dalam melawan pengaruh "kiri" Uni Soviet.

Setiap tahun Kongres mengetok palu untuk menyetujui pendanaan USAID. Badan kemanusiaan ini kemudian bekerja sama dengan Kongres dan Gedung Putih untuk menetapkan prioritas investasinya, sedangkan Departemen Luar Negeri memberikan arahan kebijakan luar negeri. Dana tersebut disalurkan melalui hibah, kontrak, dan perjanjian kerja sama.  

Program USAID Indonesia

Secara global, terdapat lebih dari 10.000 karyawan yang bekerja untuk USAID dengan hampir dua pertiga-nya tersebar di mancanegara. Program bantuan tersebar di ratusan negara, termasuk di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun