Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Dai dan Daiyah Warnai Peringatan Hari Santri MTsN 6 Bantul

22 Oktober 2024   16:24 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:06 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MTsN 6 Bantul merayakan Hari Santri Nasional pada Selasa, 22 Oktober 2024, dengan menggelar lomba pidato bertema ajakan menjalankan ajaran Islam. Sebanyak 18 duta dai dan daiyah dari berbagai kelas turut serta dalam kegiatan yang berlangsung di laboratorium komputer madrasah tersebut. Para peserta menampilkan orasi dengan penuh ekspresi, menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang menggugah semangat beribadah.

Kepala madrasah, Mafrudah, memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai lomba pidato dai dan daiyah ini sebagai salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai agama Islam di kalangan siswa. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat melatih keterampilan berbicara di depan umum serta meningkatkan rasa percaya diri para peserta.

Meskipun persiapan lomba cukup mendesak, yakni hanya sekitar empat hari sejak sosialisasi dilaksanakan, para peserta tetap tampil dengan baik. Mereka berhasil menyampaikan pidato dengan lancar, menekankan pentingnya menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta.

Salah satu peserta, Nabila, mengaku senang dapat mengikuti lomba ini meski persiapan singkat. "Alhamdulillah, saya bisa menyampaikan pidato dengan baik. Ini pengalaman yang berharga untuk melatih kemampuan saya dalam berdakwah," ujarnya setelah tampil di hadapan dewan juri.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bagian dari peringatan Hari Santri Nasional. Selain mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum, lomba ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap ajaran Islam serta menumbuhkan rasa cinta terhadap agama.(rus)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun