Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tingkatkan Stamina Siswa Orang Tua Wali Matsanaba Berbagi Nasi Makah

23 September 2022   11:03 Diperbarui: 23 September 2022   11:30 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menukil potongan ayat  yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim." (QS Al Baqarah 2 ayat 254). Berangkat dari dasar inilah sejak beberapa bulan yang lalu, MTsN 6 Bantul mulai menggalakkan gerak sedekah Jumat berkah. Hari istimewa itu juga digelar mujahadah rutin yang diikuti oleh para guru, pegawai dan siswa MTsN 6 Bantul.

Kali ini sebanyak 220 nasi bungkus ludes terbagikan kepada para siswa MTsN 6 Bantul pada Jumat 23/09/2022. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari hari biasanya. Sebanyak 120 bungkus nasi makah berupakan sedekah dari guru MTsN 6 Bantul, tujuh puluh bungkus berasal dari sedekah mantan pegawai MTsN 6 Bantul dan sisanya berasal dari unsur orang tua wali siswa.

 "Ini bukan kali pertama madrasah melaksanakan kegiatan sosial keagamaan dalam bentuk sedekah makanan pagi berupa nasi bungkus yang dinamakan dengan nasi Makah yang merupakan akronim dari nasi gratis tiap hari Jum'at berkah", tambah kepala Madrasah Mafrudah.

Petugas yang piket pada hari Jumat juga  menempatkan diri dan harus berangkat lebih pagi dari hari biasanya. Yang biasanya jam 06.30 maka untuk hari jumat petugas yang berjumlah sekitar tujuh orang dari unsur guru dan pegawai bertugas lebih pagi sekitar jam 06.45 WIB. Mereka yang datang awal menata dan menyiapkan sedekah jumat pagi berupa nasi Makah.

"Alhamdulillah, saya mendapatkan sarapan pagi, lumayan untuk mengganjal perut. Biasanya kalua di pondok tidak sempat sarapan. Belum lagi antrian mandi pagi yang cukup menguras waktu", ujar Khoirunnisa, salah seorang siswa yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Fadlun Minalloh Wonokromo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun