Mohon tunggu...
Elysa Ikma
Elysa Ikma Mohon Tunggu... Bidan - Ikmaikma

Bersyukur yang utama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat Pendidikan Realisme dan Tokoh-tokoh Pemikirannya

8 April 2020   07:11 Diperbarui: 8 April 2020   07:33 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat pendidikan ( Pengertian filsafat pendidikan realisme dan pemikiran-pemikiran tokoh filsafat realisme )
Assalamualaikum wr.wb, baik pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang apa itu filsafat pendidikan realisme serta pemikiran tokoh-tokohnya yaitu sebagai berikut :

1. Pengertian filsafat pendidikan realisme
Aliran realisme merupakan aliran yang memiliki anggapan bahwa sumber dari pengetahuan dapat dibuktikan dengan melalui indra. Contohnya seperti : bunga mawar tanpa adanya sebuah pengetahuan tambahan bahwa bunga itu harum(penciuman), cantik ketika dilihat(penglihatan), berduri ketika(dirasakan), merdu ketika dibuat lagu maupun puisi(pendengaran). 

Realisme sendiri juga berpandangan bahwa hakikat dari realitas adalah fisik dan rohani. Dalam realisme, pengetahuan bukan hanya obyek tetapi juga subyek. Prinsip-prinsip realisme dalam dunia pendidikan sendiri ada dua yaitu : 1. Menberikan perhatian kepada peserta didik, 2. Inisiatif dari pendidikan ada pada pendidiknya bukan peserta didik.
2. Pemikiran tokoh-tokoh filsafat realisme

1) John Locke
Locke sendiri memiliki anggapan bahwa pengetahuan adalah sumber dari pengalaman. Dan dapat dilakukan dengan adanya pikiran dari manusia.

2) Aristoteles
Menurutnya, realita adalah obyektif yang tidak hanya ada pada pengetahuan tetapi juga dapat dilakukan dengan logika.

3) Johan Amos Comenius
Dia juga memiliki pendapat bahwa manusia harus bisa mencapai dua hal yang pertama adalah keselamatan dalam kehidupan serta keadaan dan kehidupan didunia.

4) Galileo
Menurut Galileo penelitian harus dilakukan dengan praktek/terjun langsung. Dia menolak penelitian dengan metode otoritas gereja ataupun masalah yang dipecahkan dengan persoalan ilmiah.

5) David Hume
Hume memiliki pendapat bahwa pengalaman adalah yang utama dibandingkan dengan pikiran.

6) Francis Bacon
Bacon memiliki pendapat bahwa pengetahuan alam harus dapat dijadikan pengetahuan pada semua model pembelajaran.

7) William
William memiliki pendapat bahwa tujuan dari pendidikan adalah keselamatan dan kebahagiaab baik jasmani maupun rohani.

8) John Stuart Mill
Mill memiliki pendapat bahwa opini tidak harus bergantung pada hal kebenaran semata. Bahwa apapun yang diuji menurutnya harus dapat dibuktikan dengan adanya pertanyaan.

Baik cukup sekian penjelasan dari saya, semoga dapat bermanfaat Amin.
Wasalamualaikum wr.wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun