Mohon tunggu...
Elysa Pasupati
Elysa Pasupati Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan bekerja, seorang istri, dan ibu bagi 2 princess yang lucu2

Just want to share from heart....:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin, Rinai Hujan, Dandelion, dan Firasatku

18 Desember 2019   16:49 Diperbarui: 18 Desember 2019   16:58 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto berasal dari wallpaper.sc)

Hujan mengguyur kota ini

Hampir 6 purnama ditunggu datangnya sang rinai hujan

Sejuk 

Pelupuk mata mulai mengantuk tertutup perlahan karena lelah menunggu

Orang sibuk hilir mudik dengan labirin pikirannya

Menatap kedepan, menatap rinai hujan, menatap kabut

Sudah

Diam dalam tenangku kini...

Tenggelam ku dalam labirin pikiran ku yang indah

Ada savanna di depan ku

Dandelion di tangan ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun