Mohon tunggu...
Elysa Pasupati
Elysa Pasupati Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan bekerja, seorang istri, dan ibu bagi 2 princess yang lucu2

Just want to share from heart....:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lautan Keteduhan

13 Desember 2011   10:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:22 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

images by google ***Lautan Keteduhan *** Tenangnya pandangan matamu menentramkan amukan badai amarah Teduh nuansa sentuhan kasih mu menyegarkan jiwa yang berada di persimpangan jalan Tegar tutur bahasamu seperti cahaya mercusuar menuntun nelayan untuk pulang Tak  perlu lah kata-kata indah bermuluk setinggi gunung Tak  perlu lah rentetan rayuan kosong membumbung langit-langit Aku tahu Aku rasakan Aku selami dan Aku selalu terpana Selalu kembali Selalu pulang Kini.... Biar kan aku tinggal tetap Di lautan hati mu yang meneduhkan in the Office Palangka Raya, 02.30 pm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun