Mohon tunggu...
Ely Isnaeni Nur Hidayah
Ely Isnaeni Nur Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Salatiga

Sedang Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tolak Kenaikan BBM? Ini Dampak Kenaikan BBM bagi Masyarakat

4 September 2022   06:05 Diperbarui: 31 Oktober 2022   06:34 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Hari Sabtu, 3 September 2022 pemerintah telah menetapkan kenaikan BBM meliputi pertalite, solar dan pertamax. Kenaikannya pun tak tanggung-tanggung, pertalite naik sebanyak 31%, solar 25%, dan pertamax 14%. Kenaikan tersebut menuai banyak penolakan dari rakyat karena dianggap memberatkan.

Kenapa memberatkan? Mari, coba kita telaah dampak dari kenaikan BBM.

 Pertama, dari segi transportasi

Bagi mereka yang bekerja di jasa transportasi, yang jelas-jelas dalam pengoperasian kendaraan menggunakan bahan bakar dan pasti bersinggungan setiap hari dengan yang namanya BBM. 

Mereka akan sangat merasakan dampaknya, pengeluaran operasional mereka akan melonjak, terlebih jika kita melihat persentase kenaikan BBM. Itu tadi baru dilihat dari segi operasional BBMnya, belum dengan dampak gaji dan biaya operasional bagi karyawan. 

Selain itu, bagi para pengguna kendaraan umum ataupun transportasi pribadi, pasti akan merasakan jumlah pengeluaran yang akan bertambah. Biaya naik kendaraan umum yang melonjak sehingga pengeluaran bertambah.

Kedua, dari segi ekonomi

Segi ekonomi ini akan berpengaruh terhadap seluruh lapisan masyarakat. tidak terbatas pada rakyat kecil ataupun kaum kaya. Tersebab biaya transportasi yang melonjak, maka akan menyebabkan biaya pengantaran barang ataupun kebutuhan pokok akan naik dan menyebabkan harga kebutuhan bahan pokok akan naik. Biaya pengeluaran rumah tangga akan naik.

Ketiga, dari segi pendidikan

Dari segi pendidikan jika dilihat sekilas mungkin taka da dampaknya. Namun, kalau ditelaah lebih jauh, dari segi pendidikan pun, akan berdampak. Anak sekolah yang biasa menggunakan transportasi umum, akan meningkat pengeluarannya. Begitu pun dengan mereka yang menggunakan transportasi pribadi. 

Dan jangan lupakan, harga jajan di sekolah juga bisa saja berdampak, karena harga kebutuhan pokok juga melonjak. Jadi, untuk para orang tua, apakah sudah siap menambah uang jajan anak-anaknya?

Keempat, bagi segi industri 

Nah, ini nih. Mereka yang berada di lingkungan industri pasti akan sangat merasakan dampak kenaikan BBM. Kenapa? Coba kita lihat, perusahaan yang kegiatan produksinya melibatkan BBM, yang setiap hari tak pernah lepas dengan BBM. Pasti akan merasa terberatkan karena kenaikan BBM ini. 

Kenapa? Ya, biaya produksi mereka akan meningkat. Sedangkan mereka masih memiliki tanggungjawab untuk memberi upah para karyawan. Sama, karyawan juga bisa mendapat dampak, biaya transportasi mereka ke perusahaan melonjak. Sehingga, akan berdampak pula pada perusahaan, bisa jadi, naiknya UMR.

Kelima, dari segi keluarga 

Bagi keluarga yang ekonominya masih dalam golongan sulit, pasti akan sangat merasakan dampak dari segala aspek. Kemudian, jika sudah merasakan dampak semua dampak tersebut, apa yang akan terjadi pada mereka? Menyerah hidup? Oh, tidak, jangan sampai terjadi. Semoga kita semua masih baik-baik saja.

Life must go on, walaupun BBM naik.

Life must go on, walaupun harga kebutuhan naik.

Life must go on, walaupun biaya naik angkot naik.

Life must go on, walaupun harga pertalite melejit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun