Tapi jika kalian berhenti mengamati kesamaan, pasti kalian akan melihat perbedaan dari anak kembar tersebut, mulai dari gaya bicaranya mereka atau lain sebagainya, pasti kalian akan menemukan banyak perbedaan, padahal mereka satu gen.
Menurut Bouchard mengatakan bahwa pengaruh genetika memang lebih besar, akan tetapi ada yang lebih besar lagi dalam mempengaruhi yaitu karakteristik anak, meskipun anak kembar tapi mereka memiliki perbedaan dalam banyak hal.
Tapi ada juga yang mengatakan bahwa bakat bukan dari keturunan, akan tetapi bakat berasal dari hal yang kita usahakan lalu terbentuk oleh usaha yang kita jalani sebelumnya, pada akhirnya dia mahir dan terbentuklah bakat tersebut.
Misalnya contoh percakapan di atas sebelumnya, jika Sofi berusaha sekuat tenaga agar menyamai Ririn yang memang sebelumnya dia lebih cepat dalam menguasai bernyanyi, bisa jadi bakat Sofi bisa terbentuk.
Atau bisa juga di kejadian yang lain, jika Sofi berada di tempat yang dimana seharusnya orang-orang pemula masih belajar menyanyi sedangkan Sofi sebelumnya sudah pernah belajar, bahkan sudah dikatakan bisa, pasti dia akan dikatakan berbakat oleh semua orang yang ada dalam forum tersebut. Karena orang lain beranggapan Sofi belajar sebentar sudah bisa.
Jadi bisa disimpulkan bakat tidak harus dari keturunan, akan tetapi bakat bisa diciptakan karena usaha kita yang berulang kali. Jika kamu ingin menemukan bakatmu, jangan takut untuk mencoba berbagai hal, karena bisa jadi dalam percobaanmu tersebut terselip bakatmu.
