Mohon tunggu...
Elya Dz Azizah
Elya Dz Azizah Mohon Tunggu... Guru - Elya Dzurrotul Azizah

nama saya Elya Dzurrotul Azizah, biasa dipanggil Lia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Agar Anak Tidak Bosan Belajar di Rumah

1 Mei 2020   12:02 Diperbarui: 1 Mei 2020   12:02 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
parenting.dream.co.id

Mungkin bagi para bunda-bunda berkarir yang biasanya menitipkan anaknya di lembaga PAUD (TPA, KB, TK/RA) dengan adanya peraturan pemerintah yang mana mewajibkan adanya social distancing salah satunya yakni meliburkan sekolah. 

Bunda mungkin kebingungan untuk mengajari atau membimbing anak belajar di rumah. Bisa jadi anak mengeluh minta berhenti belajar, anak mengeluh bosan, mintanya main aja atau bisa saja anak malah main sendiri ketika bunda sedang menerangkan atau bisa jadi anak diam melamun dan tidak faham apa yang bunda ajarkan. 

Kalau melihat fenomena seperti itu, bunda jangan langsung menjastifikasi anak yang salah. Nah bisa jadi metode bunda dalam menyampaikan materi yang salah.

Nah untuk menghindari kejadian tersebut, mari kita simak tips-tips ala ibu Adiyati Fathu Roshonah seorang praktisi pendidikan keluarga yang saya tonton di TV channel TVRI:

Tips yang pertama yakni mengetahui tipe gaya belajar, untuk mengetahui tipe belajar anak, bunda harus mengetahui macam-macam gaya belajar, nah dari situlah bunda lihat ciri-ciri manakah yang sesuai dengan anak. Tipe gaya belajar ada 3 yakni:

  • Visual, yakni anak yang belajarnya lebih menyukai dengan hal yang memiliki unsur melihat dan mengamati. Ciri-cirinya biasanya: anak lebih memiliki ingatan yang kuat apa yang ia lihat daripada apa yang ia dengar, seorang yang memiliki imajinasi yang tinggi, dan lebih mudah memahami dalam hal warna dan bentuk. Dalam hal ini, bunda dapat menyampaikan materi dengan menyuruh anak membaca, menulis, dan menggambar. Atau bisa juga bunda dalam menyampaikan materi dengan gambar yang menarik yang memudahkan anak untuk memahami, juga miniatur, patung, atau mainan anak itu sendiri, buku berwarna dan video.
  • Auditori, yakni anak yang belajarnya lebih menyukai dengan indra mendengar. Ciri-cirinya: seorang pendengar yang baik, dia lebih mudah faham jika mendengarkan daripada melihat, dan biasanya bunda tidak perlu menjelaskan berulang-ulang hingga 3 kali karena dia sudah faham duluan. Dalam hal ini, bunda dalam menyampaikan materi bisa menggunakan metode bercerita, mendengarkan music, dan bernyanyi
  • Kinestetik, yakni anak menyukai jika anggota gerak diaktifkan. Ciri-cirinya: anak tidak bisa diam dalam waktu lama, anak akan lebih mudah faham jika menggunakan gerakan, anak lebih mudah bosan jika tidak menggunakan gerakan, dan konsentrasi mudah hilang. Dalam hal ini, bunda dalam menyampaikan informasi harus menggunakan media yang melibatkan fisik motoric, seperti meletakkan huruf atau angka di lantai, kemudian meminta anak melompati sambil menyebut huruf/angka yang dilompati

Setelah kita mengetahui tipe belajar anak yang cocok untuk anak, baru cara menyampaikan informasi dengan metode yang sesuai dengan gaya belajar anak, agar anak mudah menyerap dalam apa yang disampaikan oleh bunda.

Tips yang kedua yaitu siapkan lingkungan belajar yang kondusif, seperti tersedianya meja dan kursi yang nyaman dan menarik, ventilasi udara yang bagus dan tidak pengap, air putih, makanan atau minuman yang disukai anak. Tujuannya agar anak tidak mudah bosan dan bisa istirahat sejenak.

Semoga bisa bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun