Mohon tunggu...
Elya Dz Azizah
Elya Dz Azizah Mohon Tunggu... Guru - Elya Dzurrotul Azizah

nama saya Elya Dzurrotul Azizah, biasa dipanggil Lia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Macam-macam Emosi pada Bayi

25 Maret 2019   01:09 Diperbarui: 25 Maret 2019   01:14 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengalaman ketika saya pertama kali mengenal kata emosi yaitu lebih mengarah pada marah, akan tetapi saya salah mengira. Ternyata emosi memiliki makna tersendiri, tidak hanya marah saja yang terdapat dalam emosi, akan tetapi banyak sekali macam-macam dari emosi. Lalu emosi sendiri memiliki makna perasaan atau efek yang terjadi ketika seseorang berada dalam suatu kondisi atau sedang terlibat dalam interaksi yang penting baginya, khususnya terkait kesejahteraannya.

Lalu, sejak kapan emosi itu muncul pada diri manusia? Emosi muncul pertama kali sejak bayi, ketika bayi baru pertama kali dilahirkan, sudah memunculkan emosi, dan emosi tersebut berfungsi untuk komunikasi antara bayi dengan orang tua, misal ketika anak tersebut kelaparan, sang bayi bisa menunjukkan tangisan dengan beberapa ekspresi. Emosi yang muncul pertama kali pada bayi tentulah emosi tangisan. Akan tetapi tangisan pada bayi tidak harus diartikan sedih. Setiap tangisan bayi memiliki makna tersendiri dan bermacam-macam pula. Dari macam-macam tangisan, dapat dilihat perbedaannya dalam suara tangisan, nada tangisan, ritme dan juga bisa dari pernafasan. Macam-macamnya meliputi:
1.Tangisan dasar
Yaitu suatu pola berirama yang biasanya terdiri dari satu tangisan, diikuti oleh diam sesaat, diteruskan dengan satu siulan kecil pendek dengan nada agak lebih tinggi dibandingkandengan tangisan utama, kemudian satu lagi masa diam singkat sebelum tangisan berikutnya. Misalnya, tangisan ketika lapar.
2.Tangisan kemarahan
Yaitu suatu variasi dari tangisan dasar dengan lebih banyak udara yang dikeluarkan melalui tali suara.
3.Tangisan kesakitan
Suatu tangisan awal panjang dan tiba-tiba yang diikuti menahan nafas/tanpa rintihan terlebih dahulu. Tangisan ini dirangsang oleh stimulus berintensitas tinggi.

Selain emosi tangisan, ada juga emosi senyuman, emosi senyumanpun juga dibagi menjadi 2 bagian, yakni:
1.Senyuman reflektif
Yaitu suatu senyuman yang tidak terjadi sebagai respon terhadap stimuli eksternal dan muncul selama satu bulan pertama setelah kelahiran, dan munculnya biasanya ketika tidur.
2.Senyuman sosial
Suatu senyuman yang terjadi sebagai respon terhadap stimulus eksternal, biasanya terhadap wajah yang dilihat oleh bayi. Senyuman ini muncul ketika bayi berumur 2 bulan.

Dalam emosi awal, atau bisa disbeut emosi pada bayi, tidak haya emosi tangisan dan senyuman saja, akan tetapi masih banyak lagi macam-macam dari emosi. Emosi secara garis besar terbagi menjadi 2 bagian:
1.Emosi primer yaitu, emosi yang dimiliki manusia dan binatang, emosi ini muncul pada enam bulan pertama setelah kelahiran. Emosi ini meliputi terkejut, tertarik, gembira, marah, sedih, takut, dan jijik
2.Emosi sadar diri yaitu, memerlukan keaspadaan diri yang melibatkan kesadaran dan rasa ke-aku-an. Emosi ini meliputi cemburu, empati, malu, bangga, menyesal dan, rasa bersalah.
Sekian dari artikel ini, maaf bila masih banyak kesalahan dalam penulisan, dan berharap semoga kedepannya bisa menjadi lebih baik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
 

Sumber

Santrock, j. w. (2011), life-span development. new york: McGraw hill
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun