Mohon tunggu...
Elvrida Lady Angel Purba
Elvrida Lady Angel Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mengalir dan Kritis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

It won’t always be easy, but always try to do what’s right.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepalsuan Sang Manusia Berdasi

16 Mei 2021   08:53 Diperbarui: 16 Mei 2021   08:55 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rela dibalut api nafsu demi memperkaya diri

Membakar ikatan solidaritas menjadi debu tanah

Air mata tumpah saat bercumbu dengan kekerasan negara,

Melihat si lemah termangu lunglai dalam fakta yang nyata

Kau hisap kehidupan rakyatmu tuk memuaskan nafsu

Membunuh kaum kecil dengan belati keangkuhanmu

Wahai sang penguasa

Kau telah mengingkari sumpahmu

Sungguh, sulit kami percaya

Engkau yang dahulu tempat kami meletak harapan dan kepercayaan, 

Kini berubah seakan bukan dirimu yang dulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun