Mohon tunggu...
Elviza Dzrianty
Elviza Dzrianty Mohon Tunggu... Lainnya - "Berhentilah bermimpi, dan saatnya beraksi"

Mahasiswi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Matematika dalam Perspektif Islam

14 Agustus 2020   15:50 Diperbarui: 14 Agustus 2020   16:29 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata MATEMATIKA ditelinga kita, karena matematika merupakan ilmu yang sentral dalam kehidupan sehari-hari dan matematika juga sudah dikenalkan sejak dini kepada kita. Tetapi, menurut kebanyakan orang matematika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami, sehingga banyak orang yang tidak menyukai pelajaran tersebut . Tetapi apakah kalian tau pentingnya matematika dalam agama Islam?

Nah adapun pengertian matematika yaitu, secara bahasa (lughawi), kata "matematika" berasal dari bahasa Yunani yaitu "mathema" yang artinya hal-hal yang dipelajari. Dalam bahasa Belanda matematika dikenal dengan sebutan "wiskunde", yang artinya ilmu pasti. Sedangkan dalam bahasa Arab, matematika dikenal dengan sebutan "Ilmu al hisab", artinya ilmu berhitung.

Dalam kehidupan sehari-hari hampir tidak ada bidang yang tidak menggunakan matematika. Bahkan dalam praktik keagamaan, umat Islam sudah dikenalkan dan dituntut untuk memahami matematika. Dalam ibadah shalat, umat Islam sudah dikenalkan dengan konsep bilangan, misalnya 5 shalat wajib, 17 rakaat, diulang 3 kali, dan shalat Jemaah 27 kali lebih baik dari shalat sendiri. Untuk mempelajari dan mengamalkan faraidh, umat Islam harus memahami konsep bilangan pecahan dan operasinya.

Bagaimana kita memahami alam semesta yang menggunakan bahasa matematika kalau kita tidak menguasai matematika?

Matematika adalah ilmu tentang besaran (kuantitas). Matematika adalah ilmu tentang hubungan (relasi). Matematika adalah ilmu tentang bentuk (abstrak). Matematika adalah ilmu yang bersifat deduktif. Matematika adalah ilmu tentang struktur-struktur yang logik. Definisi-definisi yang telah ada semuanya benar, berdasarkan sudut pandang tertentu. Beragamnya definisi itu dapat disebabkan oleh keluasaan wilayah kajian matematika itu sendiri dan sudut pandang yang digunakan. Namun yang menjadi ciri khas matematika yang tidak dimiliki pengetahuan lain adalah matematika merupakan abstraksi dari dunia nyata, menggunakan bahasa symbol, dan menganut pola pikir deduktif. Untuk mempelajari matematika, selain mengetahui definisi matematika, akan lebih baik jika dikaji terlebih dahulu sifat-sifat atau karakteristik matematika itu sendiri.

Mengutip dari laman

https://www.researchgate.net/publication/322204488_Mengenal_Matematika_dalam_Perspektif_Islam

Sifat atau karakteristik dari matematika terdiri dari objek matematika abstrak,  memiliki  simbol  yang  kosong  dari  arti,  bertumpu  pada kesepakatan,  berpola  pikir  deduktif,  konsisten  dalam  sistemnya,  dan memperhatikan  semesta  pembicaraannya.11  Keberadaan  simbol  ini memberi peluang yang besar kepada matematika untuk digunakan dalam berbagai ilmu dan kehidupan nyata.

Seperti contoh simbol 1, 2, 3, 4, dan seterusnya tidak memiliki makna apa-apa, akan tetapi ide bilangan 1, 2, 3, dan seterusnya ada di alam  ide  seperti  banyaknya benda  yang dimiliki oleh seseorang berjumlah 2 dan sebagainya.  Mempelajari ilmu pengetahuan alam adalah bagian dari mempelajari agama  sebab  agama  telah  memerintahkannya.

Ajaran  Islam memerintahkan terhadap umatnya untuk menelaah alam semesta dalam rangka  mendekatkan  diri  kepada  Allah  SWT  demi  tercapainya kebahagiaan di dunia dan akhirat. Begitu juga dengan matematika, seperti yang  dikemukakan  oleh  Abdusysyakir  dalam  bukunya  yang  berjudul Ketika  Kyai  Mengajar  Matematika,  sesungguhnya  matematika  itu memiliki hubungan yang sangat erat dengan tradisi spiritual umat Islam, akrab dengan al-Qur'an,  dan  tentunya  matematika  juga  dapat  dijadikan sebagai  "jalan"  menuju  pencapaian  manfaat-kebahagiaan  baik  di  dunia maupun akhirat.

Al-Qur'an Berbicara Matematika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun