Mohon tunggu...
Elviza Diana
Elviza Diana Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah kata

Ibu,penulis,jurnalis,dan penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngabuburit ke Kebun Horor Nenek

4 Mei 2020   13:57 Diperbarui: 4 Mei 2020   13:53 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku shock.

"Di sini banyak ni, kalau  kau mau tahu.  Di sini sering orang ngubur ari-ari bayi," celotehnya.

Aku mulai merinding.

"Tuh di bawah kaki kau tuh ada ari-ari bayi yang di kubur," lanjutnya

Aku langsung refleks mengangkat kaki dan pindah tempat.

Suara orang ngaji terdengar lamat, aku langsung minta diantarkan Jefri pulang.

Di sudut pohon petai cina, aku melihat sesosok anak kecil perempuan tersenyum menatapku.

Aku bergidik dan segera berjalan mendahului Jefri ke rumah kakaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun