Untuk menjadi seorang pendidik tentu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Ada begitu banyak hal yang harus dikerjakan dan juga persiapkan dalam merancang dan mendesain pembelajaran di dalam kelas. Namun semua itu akan menjadi mudah, apabila pendidik melakukannya dengan persiapan dan bukan menjadikannya sebagai beban. Pendidik juga harus terus memperlengkapi dirinya dengan pengetahuan tentang berbagai macam teori -- teori belajar yang ada.
Salah satunya adalah teori belajar Gagne's Nine Levels of Learning yang dikemukakan oleh seorang yang bernama Robert Mills Gagne, beliau adalah seorang warga negara America yang lahir pada 21 Agustus 1916 di North Andover. Pada tahun 1962, Gagne bergabung dengan American Institutes untuk melakukan penelitian, di mana beliau menulis buku pertamanya yaitu "Conditions of Learning" dan dipublikasikan pada tahun 1965.
Dalam teori belajar yang dikemukakan oleh Gagne akan erat kaitannya dengan perpaduan antara teori behaviorisme dan kognitivisme yang berpangkal pada teori pemrosesan informasi. Hal ini akan ada hubungannya juga dalam proses pendidik dalam merancang pembelajaran di dalam kelas.
Menurut Gagne ada dua kondisi yang menyebabkan pemrosesan informasi ini dapat terjadi, yang pertama adalah kondisi internal yang merupakan keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar, kedua adalah kondisi eksternal yang merupakan rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran. Kemudian Kondisi eksternal ini Gagne menyebutnya "Gagne's Nine Levels of Learning".
Berikut adalah penjelasan masing-masing tingkatan atau level menurut Gagne, yang dimulai dari :
- Memberikan Perhatian
Pada tahap ini pendidik memulai pembelajaran dengan menarik perhatian siswa. Perhatian siswa dapt ditingkatkan dengan stimulus (rangsangan) yang seusai dengan kondisi dan konteks yang ada. - Menginformasikan siswa tentang tujuan pembelajaran : Dalam tahap ini, siswa perlu memahami manfaat dari materi yang akan dipelajari dan apa tujuan dari pembelajaran yang akan disampaikan.
- Membangun pengetahuan yang telah berlalu
Pendidik perlu mengingatkan peserta didik tentang materi apa saja yang telah dikuasai sebelumnya dengan materi baru yang akan diajarkan. - Menyajikan Pembelajaran sebagai stimulus
Pendidik harus menentukan materi apa yang diajarkan dan memilih bentuk kegiatan apa saja yang akan disajikan sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar. - Memberi Panduan Belajar
Panduan belajar diberikan oleh guru dengan tujuan untuk membantu siswa agar mudah mencapai tujuan pembelajaran atau kemampuan yang harus dicapai pada akhir pembelajaran. - Menampilkan Kinerja
Dalam tahap ini, penting untuk mengetahui apakah siswa telah memiliki kemampuan yang diharapkan, maka mintalah siswa untuk menampilkan kemampuannya dalam bentuk Tindakan yang dapat diamati oleh guru. - Memberikan Umpan Balik
Memberikan umpan balik (feedback) merupakan fase yang terpenting. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, indikator umpan balik diberikan secara rinci dan informatif dengan memberikan keterangan yang dapat dimengerti oleh siswa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!