Mohon tunggu...
Elvin Krismaswati Mendrofa
Elvin Krismaswati Mendrofa Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Instructional Design Executive - Siloam Head Office ❤

Small steps in the right direction can turn out to be the biggest step of your life.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar John Dewey dalam Konteks Pembelajaran Jarak Jauh

17 September 2021   23:28 Diperbarui: 17 September 2021   23:32 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

John Dewey adalah seorang ahli filsafat, pendidik dan memiliki pemikiran progresif dari Amerika Serikat. John berasal dari Amerika dan lahir pada Abad yang ke 19 (1857). 

Salah satu teori yang dihasilkan yaitu teori Experiental Learning. John mengatakan bahwa pembelajaran merupakan proses yang aktif serta berupa hasil ide seseorang dari pengalaman dalam kolaborasi maupun terjadinya interaksi satu dengan yang lain.

Pendidikan progresif merupakan pandangan yang menekankan perlunya belajar yang terus menerus dilakukan. John Dewey menekankan proses belajar dilakukan dengan beberapa hal :

  • learning by doing seperti berlatih melalui soal atau kegiatan
  • Berdiskusi dengan menyampaikan pendapat/gagasan/ide, bernegosiasi, menerima informasi dan mengembangkan pendapat/gagasan/ide
  • Interactive dengan mempelajari situasi yang terjadi di kelas dan menemukan hal baru untuk merubah proses pembelajaran yang lebih aktif dan menyenangkan
  • Interdisciplinary dimana sistem sekolah dasar dengan materi pelajaran saling berkesinambungan berbasis kompetensi inti dan dasar yang telah disusun.

Dari beberapa penekanan diatas sangat relevan dengan kondisi pembelajaran yang terjadi di dunia khususnya di Indonesia. Dimana pembelajaran dilakukan secara daring menggunakan media teknologi seperti zoom, Teams, google meet dll, sehingga pelajar dituntut fleksibel dan accessible. Melalui media ini pelajar merasakan pengalaman belajar menggunakan teknologi dan proses belajar yang sangat berbeda dengan sebelumnya.

Pembelajaran yang dirasakan selama masa pandemi sangat berbeda saat sebelum pandemi melanda Indonesia pada awal bulan Maret 2021. Semua kegiatan berubah drastis termasuk seluruh sekolah. Termasuk dalam proses pembelajaran yang kegiatannya berlangsung secara online yang sebenarnya belum ada persiapan secara maksimal sebelumnya.

Disini peran dari seorang pendidik baik di sekolah maupun di rumah tidak sebatas mengevaluasi proses pembelajaran (dalam bentuk hasil belajar peserta didik) akan tetapi mampu memfasilitasi dan mendampingi peserta didik sehingga pengetahuan yang diperoleh menjadi lebih bermakna. 

Proses pembelajaran yang menyenangkan sebagai bagian dari pengalaman yang tidak terlupakan, sebagai contoh pembelajaran jarak jauh yang kian lama dipersiapkan dengan sempurna dimulai dari pendidik dalam mengajar, fasilitas/alat yang digunakan. 

Selain itu pendidik harus menyadari bahwa "learning by doing" sangatlah penting dan diharapkan seluruh peserta didik dibekali keterampilan, kegiatan, latihan yang menjadi pegangan kuat untuk dapat keluar dan menyesuaikan diri dengan masalah yang mungkin terjadi di dunia kerja.

Pemikiran John Dewey dalam bidang Pendidikan banyak mengubah pola pikir dari para praktisi Pendidikan era modern. Dimana sekali lagi dinyatakan bahwa pengalaman (experience) merupakan pengetahuan dimulai dari pengalaman -- pengalaman dan bergerak kembali menuju pengalaman. 

Melalui Teori John Dewey yang telah membukakan jalan pemikiran dari banyak pendidik yang seharusnya tidak berhenti sampai disini, namun akan terus berkembang seiring dengan perkembangan, kemajuan dan pengalaman manusia itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun