Mohon tunggu...
ELVI HIDA
ELVI HIDA Mohon Tunggu... Freelancer - Dewa Hades

Do what you expect to do

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Why Always Politic?"

7 Mei 2018   06:25 Diperbarui: 7 Mei 2018   08:07 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.dailymail.co.uk

Beberapa bulan kebelakangan ini ada kejadian dimana ada dua orang memperdebatkan poitik di medsos dan ketika ketemu mereka gebuk-gebukan. Memang politik sudah bukan lagi hal yang asing bagi kita dan tak jarang masalah tentang politik yang kita tau. Sesungguhnya apa itu politik,apa fungsi politik, dan mengapa harus ada politik di dunia ini.

Sesungguhnya ketika manusia saling bertemu dan saling berinteraksi secara dasar dapat disebut dengan politik, bagaimana dua orang individu saling berinteraksi dan saling berusaha mempengaruhi dan mambagi ide ataupun yang lain itu dapat disebut dengan politik, jadi politik merupakan hal yang paling dasar dan paling tua dalam peradaban manusia. Mengapa? karena dengan adanya manusia maka ada pula yang namanya politik, hanya saja kesadaran untuk penyebutannya saja yang belum ada.

Jadi ilmu politik merupakan ilmu yang tertua dari berbagai cabang keilmuan yang ada, sejak manusia hidup bersama untuk awal mula, hingga kini dengan berbagai problema yang ada, cara pengaturan, dasar pemikiran, adanya kepentingan, dan berbagai lika liku kehidupan, dimana ada manusia bernafas disitu ada yang namanya politik, baik sadar ataupun tidak.

Jika menilik dari sudut pandang keilmuan politik, dari sumber yang falid dapat ditelisik didapati berbagai catatan dari masa yunani kuno dan terdapat peningkatan pada masa romawi, hingga berkembang dengan sangat pesat pada masa abad 20 ini, karena ilmu politik mendapatkan karakteristik tersendiri pada abad 20.

Jika banyak orang yang mengatakan antipati terhadap politik, berarti orang itu tak memahami tentang bagaimana hidup berlangsung, bagaimana dia menjalani kehidupan, karena interaksi sekecil apapun dapat dikategorikan kedalam politik, bagaimana ia berkehendak dan bagaimana ia mewujudkan kebutuhannya.

Hal yang sangat mendasar tentang politik yaitu tentang bagaimana ia lapar dan hendak mengisi perutnya, dari niat tersebutlah mulai berjalan sistem politik mulai dari penentuan harga dan bentuk barang yang diinginkan, seperti di negara ini saat ini bagaimana sistem politik mengatur mulai dari urusan makan hingga mati. Bagaimana politik mengatur harga dari bahan pokok hingga mengatur dimana jenazah akan dimakamkan seperti di kota besar, politik mengatur semuanya, nah bagaiman jika ada orang yang berkata jika tak mau berpolitik?.

Sepeti yang ernah disebutkan oleh Aristoteles bahwa "politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama". Jadi pada asalnya politik itu bersifat baik namun pada kenyatannya hal tersebut kini seakan menjadi momok negatif yang menakutkan dan terkesan dihindari.

Salah satunya alasan adalah karena jalan yang dilalui untuk mewujudkan keinginan tersebut sudah banyak mengalami modifikasi, bukan hanya perubahan yang positif  kemungkinan yang dilalui tapi jalan yang negatif juga di lakukan untu kmencapai tujuan yang diinginkan, banyak intrik ataupun hal licik yang dicampur adukkan dalam pelaksanaan politik.

Semakin zaman berkembang semakin berkembang pula kepentingan yang muncul, semakin berkembang pemikiran manusia semakin berkembang pula cara untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan.

Semakin banyak manusia di dunia akan semakin berhimpit pula kepentingan yang dimiliki oleh setiap manusia, maka akan semakin menakutkan pula persaingan yang ada karena semakin banyaknya pelaku politik yang ingin memenuhi kebutuhan pribadinya. Manusia hidup salling bergantung satu sama lain, manusia berjalan berpapasan dengan orang lain. 

Manusia makan membutuhkan hasil karya dari orang lain, jika semakin banyak penghuni di dalam sebuah rumah namun rumah tersebut tak bertambah besar, seperti itulah rumitnya kehidupan kini di bumi, bumi tak pernah bertambah luas tapi manusia semakin banyak dan tak berhenti jumlah tambahannya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun